tag:blogger.com,1999:blog-48276134696282694452024-03-05T17:18:48.563+07:00Novel Camellia Karya Bambang Suharno, Terinspirasi dari Album Camellia Ebiet G.ADEUnknownnoreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-4827613469628269445.post-48323850014741293242016-08-02T22:20:00.000+07:002017-02-20T21:38:04.650+07:00PUISI DAN PELITAKU.............<br />
<b><i>puisi dan pelitaku,</i></b><br />
<b><i>kau sejuk seperti embun pagi membasah di daun jambu</i></b><br />
<b><i>di pinggir kali yang bening</i></b><br />
<b><i><br /></i></b>
<b><i>Sayap sayap kecil lincah berkepak</i></b><br />
<b><i>seperti burung camar</i></b><br />
<b><i>terbang mencari tiang sampan.</i></b><br />
<b><i>Engkau berpijak kaki dengan pasti</i></b><br />
<b><i>mengarungi nasibmu</i></b><br />
<b><i>mengikuti arus air berlari</i></b><br />
<b><i><br /></i></b>
<br />
Entah kenapa aku menjadi terasa mudah menjadi seorang pujangga. Kata-kata puitis yang suka menjadi bahan tertawaan sekarang menjadi nyata-nyata indah. Dan itu semua bikinanku sendiri. Saat ini kata-kataku indah seperti lagu <b>Ebiet G Ade </b>namun pastinya teman-teman kostku mengejeknya.<br />
<br />
Seandainya ada lomba membuat puisi di kelas, aku yakin bisa jadi juara satu. Karena saat inilah aku mudah menyusun kata-kata indah.<br />
Seperti kata-kataku yang terselip di buku Fisika yang saya pinjam dari Lia.<br />
Entah dia marah atau tersenyum, aku nggak peduli. Aku tulis seperti ini<br />
<br />
<i><b>engkau seperti pelita</b></i><br />
<i><b>yang menerangi gelapnya hatiku.</b></i><br />
<i><b>lantas angin menerpa</b></i><br />
<i><b>gelap kembali </b></i><br />
.......................................................<br />
<br />
hehehe lucu juga ya, aku bisa menulis beberapa baris. Setelah itu pikiranku berkecamuk. Buntu.<br />
Inilah saat dimana aku akan menjadi lelaki. Bersikap berani menerima penolakan, dan berani berhadapan dengan kenyataan apapun.<br />
Jika ia yang hadir dalam mimpiku ini menjadi nyata di depanku dan disampingku dan kelak menjadi pendampingku, maka itulah fakta yang harus aku terima dan syukuri.<br />
<br />
wow, sok dewasa ya.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Hmmm, perjalanan ku ini tengah berusaha menembus batas langit. Karena Lia seakan di atas langit ke 2 atau ketiga, mungkin juga di langit ke tujuh. Meski faktaya ia sering di hadapanku.<br />
<br />
Langit ini begitu luas. Bumi ini hanyalah sebuah titik kecil di tengah galaksi. Betapa kccilnya saya di tengah galaksi. Meski bumi ini kecil, saya hanya tahu sebagian kecil dari negeriku. Aku hanya sempat berjalan hingga Bandung atau jogya. Itu perjalananku terjauh. Lia? hoho dia sudah jalan-jalan ke luar negeri.<br />
<br />
Kadang aku berpikir, apakah mungkin saya keliling Indonesia? Apakah mungkin saya ke luar negeri?Apakah mungkin saya ke Amerika Serikat yang selisih waktunya persis 12 jam dibanding waktu Indonesia?<br />
<br />
Jawabannya mudah. Semuanya serba mungkin. Bahkan ke bulan pun juga mungkin.<br />
Kalau itu serba mungkin, kenapa saya tidak berdoa, minta supaya saya dikirim ke bulan? Atau minimal ke Amerika? Berdoa kepada Tuhan itu gratis, tidak akan dimarahi, tidak kena denda.<br />
<br />
Ya, yang bisa saya lakukan adalah berdoa, minta kepada Yang Maha Memberi, agar Dia memberikan jalan untuk ke luar negeri. Eh, aku juga berdoa, minta agar didekatkan ke Lia. Ya Allah, begitu banyak permitaanku. Sedangkan aku sering melupakan kewajibanku sebagai hambaMu. Ampuni aku ya Allah.<br />
<br />
Tiba-tiba Tuhan langsung memberi pilihan kepadaku, mau didekatkan ke Lia atau saya menjadi orang Indonesia yang bisa ke bulan, apa jawaban saya.<br />
<br />
"Ya Tuhan izinkan saya ke bulan bersama lia,"<br />
"Tidak bisa, kamu harus pilih salah satu!!" terdengar suara keras disertai gemuruh. Aneh sekali saya seperti sedang di sebuah film yang bercerita tentang dunia lain.<br />
<br />
"Mungkinkan saya akan menjadi orang sakti?" tanyaku dalam batin.<br />
<br />
"Tolong sampaikan ke Tuhan agar mengizinkan saya mendapatkan keduanya," pinta saya dengan suara bergetar.<br />
<br />
"Tidak bisa, kau harus pilih salah satu," suaranya kembali keras dan bergema. Saya menoleh ke kanan mencari suara itu. Tidak ada makhluk apapun. Tiba-tiba saya bingung, sedang dimanakah aku.Kenapa sekarang bukan di kamar tidur tapi seperti hutan belantara?<br />
<br />
Ya Allah, izinkah saya berpikir," pinta saya pelan.<br />
<br />
"Waktumu hanya 2 menit untuk mengambil keputusan," rupanya suara lirih saya terdengar dan langsung mendapat jawaban.<br />
<br />
Saya tergagap, jantung berdetak keras. leher saya seperti tercekat, hampir tak bisa bicara. waktu tinggal 30 detik. detak jam tangan mengikuti detak jantungku. kali ini terasa keras seperti lonceng.<br />
<br />
"Baiklah, saya memilih Lia" jawab saya sambil mencoba tegar, bercucuran keringat di leher dan muka saya. Saya merasa kelelahan, tetapi terasa lega mengambil keputusan yang berat. Entahlah ini benar atau salah. Setidaknya saya bisa mengambil keputusan. Biarlah hilang kesempatan menjadi orang Indonesia pertama yang bisa pergi ke bulan.<br />
<br />
Saya menengok ke kanan kiri. Suara yang tadi saya dengar sudah berganti dengan gemuruh ombak. Seperti menggelegar. Ada sayap burung-burung melintas di depan mataku. Aku sekarang sudah berada di pantai yang indah entah di mana. Sinar matahari terlihat di ujung sana seakan mau berpamitan karena tugasnya untuk menyinari bumi hari ini sudah selesai. Malam sebentar lagi akan menggantikannya.<br />
<br />
Sesosok gadis tiba-tiba sudah berada di depanku. semerbak wangi melewati hidungku. Ia tersenyum. ya, dia adalah Lia.<br />
<br />
"Bangun!!!! Bangun !!!, sudah subuh!!" kali ini suara keras seorang ibu kost membangunkanku.<br />
<br />
Subhanaloh. Ini semua mimpi. Untunglah ini hanya mimpi.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4827613469628269445.post-6222114889591909292016-02-04T22:29:00.001+07:002017-02-20T21:39:29.843+07:00Napak Tilas Perjalanan<br />
Perjalanan mudik bersama keluarga Jakarta ke Purwokerto yang harusnya ditempuh 8 jam, kali
ini harus saya nikmati 11 jam dari rumah saya di Jakarta. Inilah ritual perjalanan yang saya tempuh setahun sekali dalam suasana lebaran. Perjalanan ini bisa melewati jalur utara yang panas menyengat dengan jalan yang datar mulai dari Cikampek hingga daerah Tegal. Bisa juga melalui jalur selatan, mulai Bandung, Garut, Tasik, Ciamis, Banjar, Cilacap, hingga Wangon, lantas berbelok ke Ajibarang. Keduanya punya keunikan tersendiri.<br />
<br />
Biasanya saya memantau arus mudik melalui berita TV, radio, jejaring sosial, ataupun antar teman yang sudah mudik duluan. Dari situlah saya memutuskan apakah lewat jalur utara atau selatan.<br />
<br />
Baik melalui jalur utama maupun selatan, kami sekeluarga sudah hafal dimana harus beristirahat. Juga dimana kami, khususnya saya, mulai menikmati suasana kampung yang bersejarah.<br />
<br />
Karena posisi kampung di daerah tengah antara jalur utara dan selatan, maka ada titik tertentu yang terasa unik. Jika dari utara, mulai Tegal kami harus berbelok ke selatan melalui jalur Bumiayu. Ketika memasuki wilayah
Bumiayu Brebes yang berbukit-bukit, dengan udara sejuk, rasanya saya
sedang berwisata. Kesuburan tanah di sepanjang perjalanan dengan air
jernih yang mengalir di sungai yang melintas di jalan, serta buah-buahan
pisang yang matang di pohon, terasa hampir sama dengan gambaran
pemadangan surga, sebagaimana digambarkan di kitab suci.<br />
<br />
Kadang
saya berpikir, kenapa dengan lahan sesubur ini Indonesia masih harus
impor jagung, beras, kedelai, daging sapi? penduduk sejumlah 240 juta jiwa mungkin
terlampau banyak untuk dicukupi lahan subur seluas Indonesia. Atau ada
salah kelola di pemerintahan.<br />
<br />
Saya melintas perbukitan,
jalan berkelok hingga sampai Ajibarang, kota kecamatan dimana saya
bersekolah SMP. Masih 20km ke selatan dan barat untuk menuju desaku yang
kucinta. <br />
<br />
Di kota kecamatan ini ada soto paling enak dan langganan saya sejak saya SMP tahun 1980. <br />
Saya mampir ke soto ajibarang menikmati soto khas bersama keluarga. Biasanya saya sampai di sini pas magrib, sekalian buka puasa dan berlanjut menuju desaku.<br />
<br />
Saya harus melewati perbukitan lagi. Bedanya saya melewati perbukitan berkapur. Di daerah ini pernah ditemukan fosil hewan laut. pertanda entah apa, mungkin ribuan tahun lalu tempat ini adalah lautan.<br />
Pernah
pula ketika kecil daerah ini akan jadi ladang minyak.Namun setelah
Pertamina melakukan survey dan hampir saja warga sekampung harus pindah
rumah atau ikut transmigrasi. Untunglah hal itu tidak terjadi karena
sumber minyak tidak ekonomis untuk digali (mungkin). Tak terbayangkan, jika waktu saya kecil itu Pertamina menemukan sumber minyak bumi, saya dan orang tua pasti diminta pemerintah untuk transmigrasi ke Sumater atau pulau lain.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Daerah
berliku ini menyimpan sejarah yang hebat. Konon kakek moyang ku adalah
sisa-sisa laskar pejuang kerajaan siliwangi yang bergerak ke timur dan
tidak balik lagi ke kerajaan, akhirnya membangun kampung di daerah ini. Makanya di sini bahasanya khas perbatasan Jawa dan Sunda.<br />
<br />
Ihwal sejarah kampung ini, saya telah mendapatkan kisahnya sejak masih SD melalui cerita sandiwara yang terkenal dengan seni ketoprak yang saya dengar lewat siaran radio setiap hari minggu.<br />
<br />
"Mau pesen soto mas ?" tanya pelayan warung soto itu mengagetkan lamunan saya, sambil melempar senyum.<br />
<br />
Saya melihat sekilas wajah pelayan warung yang ternyata si pemilik yang usianya hampir sama dengan usia saya. Ia adalah anak dari nyonya meneer, pemilik warung itu yang mungkin sudah tiada.<br />
<br />
"iya mbak, soto istimewa," kata saya singkat, sambil membalas senyumnya yang rasanya tidak asing di mata saya. Soto istimewa adalah soto kesukaan saya, ramuannya ada sotoayam ditambah telur yang diiris beberapa potong ditambah bumbu kacang khas buatan Nyonya Meneer.<br />
Oya soal nama Nyonya Meneer itu sebutan saya dan teman-teman yang kemudian populer dan dipakai banyak orang untuk menyebut ibu pemilik warung soto. Ini garagara nyonya bermata sipit itu mirip foto jamu nyonya meneer.<br />
<br />
"Mas kayaknya sudah lama nggak ke sini ya," tanyanya. Ah rupanya ia sedikit hafal dengan pelanggan.<br />
<br />
"Iya, mbak lebih dari 10 tahun. Dulu saya SMP di sebelah ini,"<br />
<br />
"Kalau nggak salah sekelas sama Cing Hwat?" tanyanya.<br />
<br />
"Wah iya, betul," saya menjawabnya dengan semangat. Nggak ngira, pemilik warung ini begitu peduli dengan pelanggan.<br />
<br />
"Dimana dia sekarang Mbak? Saya dengan jadi arsitek di Singapura?"<br />
<br />
"Iya , tapi tahun lalu balik ke Jakarta. Katanya nggak betah di negeri orang," jawabnya, sambil terus mengerjakan tugasnya melayani dan menyiramkan air panas ke mangkok soto. kerjanya sangat cekatan. sembari ngobrol, ia sesekali melihat dan menjawab pertanyaan karyawannya dan juga pelanggannya.<br />
Saya merasa mendapat perlakuan istimewa karenanya.<br />
<br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>12.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4827613469628269445.post-76467407643183182822016-01-10T21:16:00.001+07:002017-02-20T21:40:12.764+07:00Seraut Wajah Pejuang<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>12.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">………………………………<i style="mso-bidi-font-style: normal;">…….</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengorbanan
yang tak sia-sia </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">untuk negeri
yang dicintai, dikasihi.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tangan dan
kaki rela kau serahkan</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Darah,
keringat rela kau cucurkan</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Bukan hanya
untuk ukir namamu</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ikhlas demi
langit bumi</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">bersumpah
mempertahankan setiap jengkal tanah</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">(Seraut
Wajah, Ebiet G Ade)</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3s0H9O6l-DM-KqEj98fnSxqXWt6mBA6bfqSTseqPnPD4UQgCv6uPtv84fywCqw6uEH_8nUwrTvEwsbzE6IQP8Q1r4A7PkSAi8CAFMfgTifTzpX2R-GmjT5ufXwghzxElkT_1E_MPUAEk/s1600/babad+ajibarang.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3s0H9O6l-DM-KqEj98fnSxqXWt6mBA6bfqSTseqPnPD4UQgCv6uPtv84fywCqw6uEH_8nUwrTvEwsbzE6IQP8Q1r4A7PkSAi8CAFMfgTifTzpX2R-GmjT5ufXwghzxElkT_1E_MPUAEk/s320/babad+ajibarang.jpg" width="212" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alkisah, di jaman dahulu ketika negeri bernama
Indonesia belum lahir, Kerajaan Galuh Pakuan (Padjadjaran) yang dipimpin oleh
Adipati Munding Wilis sempat dilanda kekeringan besar.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kerajaan Padjadjaran adalah kerajaan yang
sangat terkenal di wilayah yang sekarang dikenal Jawa Barat. Waktu itu warga negeri
Padjadajaran hidup dalam kesulitan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam keadaan seperti itu, istri Adipati Munding Wilis
yang sedang hamil meminta untuk dicarikan daging kijang berkaki putih.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Adipati pun tidak dapat menolak permintaan
istrinya yang sedang hamil itu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Segera
saja sang Adipati pergi ke hutan bersama para punggawanya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia menaiki kuda yang bernama Dawuk Mruyung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Telah lama dicari,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kijang berkaki putihpun tak juga
ditemui.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hingga akhirnya mereka sampai
di sebuah perkampungan para perampok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kampung perampok itu dipimpin oleh Abulawang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Setelah mengetahui dari anak buahnya bahwa
yang datang adalah Adipati Munding Wililis beserta punggawanya yang membawa
bekal banyak, gembong perampok itu segera menyiapkan pasukan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mereka hendak merampas bekal sang
Adipati.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dan, perangpun terjadi antara
pasukan Adipati dan pasukan Abulawang.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Perang tersebut dimenangkan oleh kawanan perampok Abulawang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Adipati dan punggawanya diperkenankan pulang
ke Kadipaten Galuh.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sang Adipati pulang
dengan berjalan kaki karena kuda miliknya juga ditawan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perampok Abulawang sangat puas mendapatkan
harta rampasan yang berlimpah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setibanya di kadipaten, dalam kondisi badan yang
sangat lelah, sang Adipati segera menemui istrinya dan melaporkan kejadian yang
dialaminya selama perjalanan mencari kijang berkaki putih yang tidak dapat ia
temukan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Segera saja kesedihannya
berubah menjadi kebahagiaan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Istrinya
telah melahirkan seorang putera yang tampan.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Anak itu memiliki tanda lahir di lengan kanannya berupa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">belong</i> “toh Wisnu”.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Namun, suka cita itu <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak lama mereka rasakan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tiba-tiba perampok Abulawang beserta seluruh
pasukannya datang menyerang Kadipaten Galuh Pakuan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kadipaten porak poranda.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Semua harta ludes dirampok oleh
Abulawang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Putera sang Adipati yang baru
berusia empat hari dibawanya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Adipati
dan istrinya kebingungan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Akhirnya
mereka dibantu oleh Ki Juru Taman, pembantu kadipaten untuk mencari puteranya
di setiap sudut kadipaten.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Untunglah, ada yang memberi tahu bahwa putera mereka
dibawa oleh Abulawang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Keduanyapun
memutuskan untuk pergi mencari puteranya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Dengan berpakaian seperti rakyat biasa, mereka mengubah nama menjadi Ki
Sandi dan Nyai Sandi. Perjuangan yang tidak mudah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di Bukit Mruyung, Abulawang dan istrinya merasa
bahagia.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain mendapat harta, mereka
juga mendapat seorang anak yang merupakan anak seorang adipati.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Telah lama mereka menginginkan seorang
anak.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Abulawang dan istrinya mengangkatnya
menjadi anak dan memberinya nama Jaka Mruyung.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tumbuhlah Jaka Mruyung menjadi semakin dewasa.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pernah suatu ketika dia mendapat pesan dari
Abulawang untuk tidak keluar dari daerah Mruyung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Namun, keinginannya dan kebosanannya membuat
dia ingin mengelana.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jaka Mruyung pergi
tanpa pamit.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia mengendarai Dadung
Awuk, kuda yang pernah dirampas dari Adipati Munding Wilis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Anak buah Abulawang yang mengetahui segera
mengejar Jaka Mruyung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Namun, Jaka
Mruyung tidak dapat terkejar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jaka Mruyung pergi ke timur melewati hutan-hutan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hingga akhirnya dia menemukan sebuah rumah
kecil.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia lalu mampir ke rumah
itu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rumah itu ternyata milik Ki
Mranggi, bekas prajurit Majapahit.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Dengan senang hati Ki Mranggi menerima kedatangan Jaka Mruyung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jaka mruyungpun ditawarinya untuk tinggal
menetap di sana.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia dianggap sebagai cucu
Ki Mranggi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Oleh Ki Mranggi, dia diajari
membaca, menulis, olah keprajuritan, bela diri, dan ilmu kanuragan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Setelah dirasa ilmunya mencukupi, Jaka
Mruyung diijinkan melanjutkan pengembaraannya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Atas petunjuk Ki Mranggi, Jaka Mruyung disuruh pergi ke timur mencari
hutan besar bernama Alas Pakis Aji.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jaka
Mruyung segera berpamitan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia berpesan
agar desa tempat Ki Mranggi itu dinamakan Desa Panulisan, desa tempat dirinya
belajar baca tulis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berhari-hari Jaka Mruyung melakukan
perjalanannya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia beristirahat disebuah
padang rumput yang luas.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kemudian daerah
itu dinamakan Gumelar, artinya sesuatu yang luas, yang kini menjadi nama sebuah
kecamatan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Di kecamatan inilah adalah
desa Telaga Warna, desa tempat saya lahir yang berbatasan dengan kabupaten
Cilacap.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jaka <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mruyung melanjutkan
perjalanannya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Di tengah perjalanan ia
bertemu seorang pemuda yang bernama Tlangkas.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Tlangkas memberitahu bahwa Alas Pakis Aji sudah dekat, di sisi barat
Kadipaten Kutanegara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Diceritakan bahwa pada saat itu Ki Sandi dan Nyai
Sandi sudah sampai di rumah Ki Mranggi.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Dia mencari tahu keberadaan puteranya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Dengan diberi tahu tanda lahirnya, Ki Mranggipun mengetahui bahwa itu
adalah Jaka Mruyung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ki Mranggi
mengatakan bahwa Jaka Mruyung sedang dalam perjalanan menuju Alas Pakis
Aji.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Segera saja mereka pamit dan
menyusul Jaka Mruyung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dalam perjalanannya
yang melelahkan, mereka beristirahat di tepi sungai yang airnya bening dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">kemracak</i> (gemercik).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Maka, daerah itu dinamakan Desa Kracak.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dalam perjalanan, mereka berjumpa dengan
orang yang berbahasa Sunda.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia membawa
buah gondang amis yang artinya buah gondang manis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Maka, daerah tersebut dinamakan Desa
Gondangamis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sampailah Jaka Mruyung di pinggir Alas Pakis Aji.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia beristirahat di sebuah tempat yang banyak
burung jalaknya dan tempat itupun diberi nama Pejalakan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Setelah beristirahat, Jaka Mruyung masuk ke
Alas Pakis Aji.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sampailah dia di Kali
Datar (nama sebuah sungai di Ajibarang, Banyumas).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Di sana dia menjumpai sebuah kedung yang
banyak burung serwitinya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tempat itupun
akhirnya bernama Kedung Serwiti.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Segera
saja dia membabat hutan itu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Di tengah
dia membabat hutan, dia melihat beberapa orang sedang membuat tambak ikan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jaka Mruyung mendekati mereka dan meminta
mereka membantunya membabat hutan.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Mereka menyanggupinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saat membabat hutan, Jaka Mruyung bertemu dengan ular besar.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dengan kesaktiannya, dia menangkap ular itu
dan dibunuhnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ular tersebut kemudian
dibakar.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Api pembakaran itu kemudian
merambat hingga membakar seluruh Alas Pakis Aji.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kebakaran itupun diketahui oleh Adipati
Nglangak penguasa Kadipaten Kutanegara.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Adipati marah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia memerintahkan
menangkap orang yang telah membakar Alas Pakis Aji.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jaka Mruyungpun dapat ditangkap dan ditahan
di Kadipaten Kutanegara.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tidak lama
kemudian dia dibebaskan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adipati Nglangak<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>memiliki tiga orang anak perempuan, yaitu Dewi Pandansari, Dewi
Pandanayu, dan Dewi Rantansari.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mereka
bertiga juga merupakan senapati wanita di kadipaten itu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Suatu hari, Kadipaten Kutanegara hendak
mencari seorang senapati lewat sayembara.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Jaka Mruyungpun ikut serta dalam sayembara itu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dalam pertandingan akhir, Jaka Mruyung dapat
mengalahkan kesaktian Ki Kentol Ireng.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Atas
kemenangan itu ia diangkat menjadi Senapati Kadipaten Kutanegara dan dinikahkan
dengan Dewi Pandanayu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada akhirnya, Jaka Mruyung dapat menggantikan
kedudukan Adipati Nglangak menjadi pemimpin Kadipaten Kutanegara.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tidak lama setelah sayembara, Jaka Mruyung
dapat berjumpa dengan Ki Sandi dan Nyai Sandi yang tak lain adalah ayah dan
ibunya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Adipatipun tahu kalau Jaka
Mruyung adalah putera Adipati Munding Wilis dari Galuh Pakuan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Setelah mendengar cerita dari kedua orang
tuanya, Jaka Mruyung pergi ke Bukit Mruyung untuk membalas dendam pada
Abulawang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Abulawangpun mengakui
kesalahannya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia tidak tega membunuh
Abulawang karena jasanya yang telah membesarkan Jaka Mruyung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Abulawang dibawanya ke Kadipaten
Kutanegara.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Adipati Munding Wilis dan
istrinya memutuskan untuk kembali ke Galuh Pakuan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jaka Mruyungpun menjadi adipati di
Kutanegara.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pusat pemerintahan Kadipaten
Kutanegara dipindah ke Alas Pakis Aji.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Alas Pakis Aji tersebut kemudian berubah nama menjadi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ajibarang</b> dan Jaka Mruyung menjadi
Adipati <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ajibarang</b> yang pertama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Belajar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sejarah dari Seni Ketoprak</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di hari Minggu pagi, RRI Purwokerto adalah chanel radio
favorit keluarga saya dan hampir semua penduduk kampung. Radio milik pemerintah
ini menyajikan hiburan berupa sandiwara radio daerah yang disebut ketoprak.
Berbeda dengan Jakarta, dimana Ketoprak adalah nama makanan, di kampung saya
ketoprak adalah seni pertunjukan tradisional yang sering menyajikan cerita riwayat
tentang daerah. Contohnya Babad Ajibarang, cerita tentang terbentuknya daerah
bernama Ajibarang dan desa-desa sekitarnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tadinya saya kurang peduli dengan hikayat itu, tapi
karena setiap minggu siang para tetangga ikut memperbincangkan riwayat Ajibarang,
jadilah kisah ini saya ikuti satu demi satu. Saya tidak terlalu hafal soal
riwayat kampung saya, tapi suatu ketika saya menjadi sangat tertarik karena
saya mendengar cerita dari paman saya yang jadi lurah mengisahkan bagaimana
mbah buyut saya ikut merintis membabat hutan menjadi perkampungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Seni ketoprak ini bukan hanya saya dengar di radio.
Seni pertunjukan ketoprak juga ada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di
kecamatan. Hampir setiap minggu ada pertunjukan ketoprak yang penontonnya
selalu penuh. Saya sering ikut-ikutan nonton pertunjukan ini jika sekolah
sedang libur.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Oya, banyak orang bilang, Pulai Jawa itu sudah maju
dari dulu. Karena berlokasi dekat dengan pemerintahan Pusat. Faktanya tidak
begitu. Contohnya kampung saya ini, yang dulu nyaris terisolir. Untunglah
Jenderal Soerono melakukan gerilya lewat kampung saya, sehingga dim asa saya
SD, pemerintah melakukan kegiatan napak tilas perjuangan rakyat dan mereka
melihat bagaimana tertinggalnya pembangunan di kampung kami. Sejak itulah mulai
dianggarkan pembangunan jalan aspal, dan saluran listrik . </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di saat pembangunan itulah, seni pertunjukan ketoprak,
bioskop dan orkes dangdut yang semula hanya di Kota Purwokerto dan Ajibarang, para
pelaku bisnis hiburan mulai masuk ke kota kecamatan Gumelar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kadang sulit saya bayangkan bagaimana jaman dulu orang
berjalan dari daerah pelosok ke pelosok lain dan memutuskan untuk menetap di
sebuah hutan dan membuat pemukiman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saya mudah mencerna sebuah cerita tentang kelompok
petualang terdampar di pantai lalu membangun sebuah kota. Namun di buah hutan
belantara ada beberapa orang mendirikan sebuah desa, sulit dimengerti. Itulah kiranya
yang terjadi di kampung saya yang harus menempuh jalan kaki satu hari penuh
untuk menuju kota. Ah tepatnya bukan kota juga, tapi sebuah kecamatan yang
jalannya sudah diaspal, ada toko dan ada listrik. Mungkin saja, di jaman dulu
yang membuka desa ini adalah anggota pasukan kerajaan yang tersesat atau
tertinggal dari pasukannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagaimanapun saya beruntung dilahirkan di desa terpencil,
karena saya masih bisa menikmati indahnya napak tilas sejarah kerajaan. Di
ujung bukit sana masih ada seorang kakek yang konon pasukan kerajaan Padjadjaran.
Bahasanya sunda. Namun ada juga laskar kerajaan mataram. Ah mungkin juga
Majapahit, atau apalah. Yang jelas ia sangat suka berpakaian ala kerajaan.
Berjalan tegap dan bergaya hidup pasukan kerajaan. Nggak heran kalau di ujung
perbatasan ada sebagian warga yang berbahasa Sunda, dan hanya dengan melompati
sebuah parit, saya sudah masuk di perkampungan Sunda. Namun di sekolah mereka
berbahasa Jawa. Sebuah perpaduan budaya yang sangat unik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<b>Seraut Wajah Pejuang</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXR8Ki08pgw4OtARratVFRWiVGkVKJXIL2wBQTW9j7FQfjMIFv0nqBTQCZMrIb03GzUm_fFTYkePUl6jwXWEMAimc-OgrdkmM7ewTxX_3ksriMkywa34JILO49Y_FwSR0_gpoKVGCW8fk/s1600/sudirman.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXR8Ki08pgw4OtARratVFRWiVGkVKJXIL2wBQTW9j7FQfjMIFv0nqBTQCZMrIb03GzUm_fFTYkePUl6jwXWEMAimc-OgrdkmM7ewTxX_3ksriMkywa34JILO49Y_FwSR0_gpoKVGCW8fk/s320/sudirman.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Begitulah hikayat terbentuknya sebuah daerah yang
menjadi menarik diceritakan melalui seni panggung dan siaran radio. Ada lagi
kisah tentang perjuangan kemerdekaan. Kalau kakek saya bicara soal kerajaan,
masa Belanda dan Jepang. Lain lagi Pakde dan paman yang lebih suka bicara soal
Jenderal Soedirman. Peristiwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya di Jakarta,
Bandung, Surabaya dan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kota besar
lainnya, tapi juga di desa saya.</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tadinya saya berpikir Jenderal Soedirman itu tokoh
dari kalangan kerajaan. Rupanya tidak. Ia adalah rakyat biasa. Seorang guru SMP
di Cilacap, tetangga Kabupaten, yang melamar menjadi tentara PETA bikinan
Jepang dan sukses berkarir. Ia biasa dikawal oleh letkol Isdiman, yang juga
dikenal sebagai pahlawan nasional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Cerita tentang Soedirman sangat menginspirasi saya
soal kepemimpinan kaum muda dan ketegasan bersikap ketika di masa yang sulit
menghadapi pilihan. Jika teman-teman seusia saya di daerah lain belajar sejarah
hanya berdasarkan hafalan, saya dapat belajar langsung dari para pelaku
sejarah. Guru sejarah di SMA adalah mantan tentara pelajar yang ikut dalam
pergolakan. Bahkan bangunan tua SMA 1 Purwokerto juga bagian dari sejarah itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Soedirman menjadi jenderal pada usia muda 29 tahun.
Ia sangat ditakuti belanda,” kata guru sejarah saya, Isran. Ia bukan orang
jauh, ia ada di kabupaten Purbalingga, tetangga kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Hebat juga yang orang kampung bisa jadi jenderal di
usia muda,” guman saya dalam batin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Itulah jaman revolusi. Ketika Indonesia dalam keadaan
terjepit menghadapi musuh, ada satu orang mengambil sikap tegas, hingga sebagian
besar masyarakat mengikutinya,” guru saya berkisah di kelas. Terasa sekali apa
yang disampaikan bukan kisah sejarah dari referensi buku melainkan bercerita tentang
apa yang ia lihat dan rasakan. Sangat menjiwai dan langsung masuk ke ingatan
saya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Coba kita perhatikan,” lanjut guru. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Indonesia merdeka 17 agustus 1945. Belum ada
pengakuan resmi dari manapun. Lantas bulan Nopember Inggris dibonceng Belanda
menyerang Surabaya. Sepanjang lima tahun sejak kemerdekaan adalah masa perang mempertahankan
kemerdekaan yang menjadi pertaruhan apakah benar Indonesia bisa menghadapi
musuh yang sangat kuat. Bisa jadi Indonesia adalah satu-satunya negara yang mengalai
proses kemerdekaan yang sangat berat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Presiden Soekarno beserta kabinetnya berunding dengan
berbagai macam strateginya. Sampai akhirnya ada kesepakatan membentuk negara
serikat. Inilah awal Soedirman menyatakan sikap. “Merdeka tidak ada
setengah-setengah. Merdeka harus 100%,” kata guru saya seakan menirukan
Soedirman. Ia berkata dengan nada lantang dan bergetar, sambil matanya
berkaca-kaca. Kami semua terdiam, mencoba ikut merasakan gelora semangat
mempertahankan kemerdekaan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Konon, kata-kata Soedirman tentang “merdeka 100
persen” itulah yang kemudian memotivasi para pejuang menjadi gagah berani , tak
sudi penjajah Belanda kembali menguasai Indonesia.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Teriakan“maju terus pantang mundur” yang
digelorakan Soedirman terdengar dimana-mana. Di saat itulah Belanda menjadi
tampak bodoh meski berperang dengan persenjataan dan pasukan yang lengkap,
bahkan didukung oleh pasukan orang-orang pribumi bayaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sulit diterima akal sehat, Pasukan Belanda akhirnya
menyerah dan mengakui kedaulatan Indonesia pada tahun 1949.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dan sejarah mencatat, Jenderal Soedirman dalam keadaan
sakit paru-paru memimpin perang gerilya. Dari Jateng hingga Jatim, dengan
ditandu. Ini untuk membuktikan perlawanan rakyat Indonesia. Belanda dibuat
kocar-kacir untuk mengejar Soedirman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saat itu kami baru paham kenapa nama soedirman
diabadikan di jalan raya di hampir setiap kota di Indonesia. Dan tak jauh dari
sekolah saya ada Universitas Jenderal Soedirman sebagai sebuah penghargaan
untuk sang Jenderal. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kisah Soedirman
adalah pengorbanan yang tak sia-sia untuk negeri yang dicintai dan dikasihi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4827613469628269445.post-17264371269786942442015-07-12T22:19:00.000+07:002017-02-20T21:38:44.829+07:00Guru Matapelajaran Kosong (GMK)<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>12.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMd9lHCOHVSVuEBFFLEO5MA_S4aW2tYVEP0tjvb80ifMxfRgKrlqDgG0hypCXH039i8QXT1rriiezXTCTZlS-W84EZcGtxRV8zbdFpKeYCmI8bVKzjbdsXCavQhoJllVOm1ZwjmekADzE/s1600/kelas+sma.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMd9lHCOHVSVuEBFFLEO5MA_S4aW2tYVEP0tjvb80ifMxfRgKrlqDgG0hypCXH039i8QXT1rriiezXTCTZlS-W84EZcGtxRV8zbdFpKeYCmI8bVKzjbdsXCavQhoJllVOm1ZwjmekADzE/s1600/kelas+sma.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“Ngomong-ngomong,
s</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">iapa</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">guru </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">SMAmu </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">yang paling</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">
mengesankan?,” tanya Pras ketika makan malam di rumah kost. Waktu itu ujian SMA
sudah selesai, tinggal menunggu pengumuman kelulusan. Pras adalah teman kost
yang sekolah di SPGN (Sekolah Pendidikan Guru Negeri) Purwokerto, SPG yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>cukup terkenal di berbagai kota di Jateng dan
siswanya banyak dari luar kota. Untuk menjadi guru SD di masa itu tidak perlu
kuliah, cukup menempuh SPG<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang setara
dengan SMA, begitu lulus bisa meneruskan kuliah atau langsung menjadi guru SD.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Guru SD
adalah profesi yang sangat didambakan oleh para orang tua di pedesaan. Mereka
khususnya para petani mendambakan anaknya jadi guru, sebuah profesi yang sangat
terhormat. Namun bagi kalangan perkotaan profesi guru , khususnya guru SD kurang
menarik. Lagu berjudul Umar Bakri yang didendangkan Iwan Fals, di masa itu <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ikut mempengaruhi persepsi publik soal guru
yang hidup jujur berbakti, tapi makan hati.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Jadi tak sedikit siswa SMA negeri yang merasa derajatnya lebih tinggi
dari SPG.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebaliknya, meskipun siswa SPG
Purwokerto yang merupakan hasil seleksi ketat, banyak yang merasa kurang keren dibanding
SMAN Purwokerto.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tapi Pras
tidak demikian. Ia anak SPG yang rendah hati <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sekaligus banyak gaul. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sifatnya banyak bertanya tentang pengetahuan
umum dan juga soal IPA. Itu sebabnya ia cukup dekat denganku.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hobynya main gitar, dengan tingkat keahlian
pas-pasan sepertiku.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tapi dia cukup
berani bernyanyi di panggung, disertai tepuk tangan meriah, bukan karena
bagusnya, tapi karena kenekatannya hehehe.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“Guru
yang paling mengesankan adalah Guru Matapelajaran Kosong,” aku menjawab sambil
tertawa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“Hahaha,
dasar malas sekolah,”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Meskipun
sambil tertawa, namun “mata pelajaran Kosong” di sekolah ku , khususnya bagiku,
punya kesan tersendiri. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Begini
ceritanya. Dalam satu hari, kami </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">berada di sekolah menempuh </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">6-7 jam pelajaran. Di Hari Jumat
hanya 5 jam pelajaran.Di tengah-tengah pelajaran kadang ada satu jam pelajaran
yang kosong karena gurunya sedang bertugas </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">di tempat lain </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">atau berhalangan</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> karena
sesuatu hal</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">. Kalau mata
pelajaran kosong itu jam te</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ra</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">khir, kami bersorak karena bisa pulang mendahului kelas lain.
Namun jika yang kosong di tengah-tengah, ketua kelas berusaha mencari guru jam
pelajaran terakhir supaya jadwal mengajarnya bergeser lebih awal. Jadi jam
pelajaran terakhir kosong dan bisa pulang duluan.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Entah
darimana mulainya, tugas ketua kelas di sekolahku memang begitu, mencari guru
di saat pelajaran kosong agar bisa pulang gasik. Jika dia serig berhasil melobi
guru supaya mengiri pelajaran kosong demi pulang gasik, maka periode sebagai
ketua kelas bisa diperpanjang sampai kapanpun.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Saya yakin banget seperti itu. Dan selama ini yang saya tahu, ketua
kelas yeg terpilih hampir bisa dipastikan bukan anak yang paling tinggi nilai
raportnya melainkan yang bisa dekat dengan guru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ya, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">dari dulu
sepertinya sekolah itu bukan menuntut ilmu, tapi menuntut pulang lebih cepat
dan menuntut libur lebih lama. </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kami sekolah dengan membayar tapi tidak ingin berlama-lama di sekolah.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> Yang
menyenangkan di sekolah adalah persahabatan bukan pelajaran, apalagi ujian. </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Adat kami memang seperti itu.
Inginnya sering pulang gasik, kalau perlu sering libur, tapi tetap pintar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Nah, tak
jarang, pelajaran kosong itu benar-benar kosong karena tidak ada guru yang bisa
mengisi kekosongan itu. Di saat seperti itu kami siap bersenda</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">gurau dengan teman sekelas untuk
mengisi waktu kosong. Teman yang rajin, jam kosong dipakai untuk mengerjakan PR</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">-S, alias
pekerjaan rumah yang dikerjakan di sekolah</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">. Kalau ada yang seperti itu,
biasanya </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ada yang </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">menegur,"</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">D</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ilarang </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">mengerjakan
pekerjaan rumah di </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">sekolah."
Tentu saja itu bercanda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">A</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">da satu </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">guru </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">yang suka mengisi pelajaran
kosong di kelas manapun selagi ia punya waktu</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">, tanpa harus diminta
oleh ketua kelas</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">.</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ia
seperti guru serba bisa. Jika pelajaran Kimia yang kosong, ia bisa bicara Ilmu
Kimia. Kalau guru Matematika tidak masuk, ia bisa ke kelas bicara soal
matematika. Banyak siswa yang takut jika guru ini masuk, tapi anehnya aku
asyik-asyik saja jika dia hadir saat kami sedang menikmati kebebasan akibat ada
guru yang tidak mengajar. </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Guru tersebut kami juluki
Guru </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mata</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">pelajaran
Kosong</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">, disingkat GMK</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">.
Ia bisa tiba-tiba nyelonong langsung masuk ke kelas yang kosong dan memberi
ceramah kepada para siswa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Namanya
Soediro Wirohartono yang dijuluki Mr GMK. Ia adalah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mantan guru biologi yang menjadi kepala
sekolah kami. Karena menjadi kepala sekolah, ia tidak lagi mengajar. Karena
tidak mengajar,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ia sering keliling ke
kelas-kelas untuk memantau dimana kelas yang kosong. Entahlah, apa memang
seperti itu tugas kepala sekolah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Beda
dengan guru pada umumnya yang mengisi pelajaran seperti buku yang sedang
berbicara, Pak Diro mengisi ceramah seperti seorang motivator. Sayang nya ia
terlalu sering mengulang petuah bijaknya sehingga sebagian siswa bosa mendengar
kata-kata motivasinya. Apalagi sebagai mantan tentara pelajar, ia sering
bersikap keras kepada siswa yang melanggar aturan sekolah. Oya, istilah
motivator tidak dikenal di era tahun 80an, setidaknya bagi saya dan teman-teman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Hari itu </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">kelas </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ku </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">hiruk pikuk </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">tidak </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">karuan. </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">B</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">eberapa siswa tampak ngerumpi
soal acara TVRI tadi malam, tentang </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">A</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">neka </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">R</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ia </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">S</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">afari yang menampilkan artis </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">R</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">into </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">H</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">arahap, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">B</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">etharia </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">S</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">onatha, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">D</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">edy </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">D</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ukun, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Rano
Karno. B</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">eberapa anak
yang rajin </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">belajar tampak asyik </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">berdiskusi tentang peajaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">R</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">into Harahap adalah pengarang
lagu paling produktif di tahun 1980an. Dikenal sebagai pencipta lagu cengeng. </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ia banyak
dikritik oleh anak-anak yang merasa keren dan modern, tapi popularitas
lagu-lagunya tak terkalahkan. Ia rajanya lagu cengeng. Aku pikir, ia memang
layak punya pengikut jutaan rakyat Indonesia yang kala itu sedang terbelenggu
oleh era pemerintahan yang otoriter. Saya sebut otoriter bukan bahasa politik,
ini hanya sekedar kekesalan, kenapa<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>lihat TV di saat aku SMA yang ada hanya satu, TVRI.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Beliau Bapak Presiden konon belum berkenan
memberi izin TV swasta. Ya sudah, pagi siang malam, hanya bisa nonton acara TV.
Sampai-sampai lagu cengeng pun bisa terdengar enak ditelingaku. Cengeng bisa
jadi langkah yang bijak di masa otoriter hehe, nggak ada hubungannya kali.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> <span lang="IN"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">A</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ku mengintip keluar</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> jendela</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">, terlihat sesosok manusia
berjalan tegap, langkahnya cepat </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">dan tegap </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">seperti tentara, namun wajahnya
tak bisa menyembunyikan usianya yang sudah mencapai 50an tahun. Sebagian
rambutnya memutih.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> Meskipun guru, ia lebih bersikap seperti militer. Kebanggaannya sebagai
mantan tentara pelajar sering disampaikan di berbagai kesempatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">I</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">a berjalan menuju kelasku yang
ramai karena guru biologi tidak hadir.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> Teman saya Adi dan Kus yang duduk persis
di belakangku dan sedang lempar-lemparan kapur tulis bekas, segera menghentikan
aktivitasnya dan kembali ke tempat duku dengan sedikit terrengah-engah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Emh,
kapur tulis. Iya, ini produk di jaman saya SMA. Belum ada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">white board</i>. Guru harus menulis di papan tulis hitam, dengan kapur
tulis putih. </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">K</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">eriuhan </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">kelas </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">segera terhenti, ketika pak </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">S</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">udiro tiba-tiba nyelonong masuk.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pelajaran apa hari ini? </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Biologi </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pak”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">S</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">eperti sebuah reflek, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pak D</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">iro langsung mengambil kapur yang
setengah membelakangi siswa, ia menulis </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">satu kata ; “</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">biologi</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">” di
ujung kiri atas papan tulis yang posisinya lebih tinggi dari badannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ia
mengenakan pakaian safari warna coklat, khas pejabat yang ingin tampil
berwibawa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kalian tahu apa perlunya biologi
untuk masa depan kalian?</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">,” tanyanya serius.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Semua s</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">iswa terdiam.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> E</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ntah kenapa kalau </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">K</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">epsek bicara, semua siswa
terdiam, seperti terhipnotis oleh w</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">i</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">bawanya.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> Ada yang takut, ada yang bingung, ada
yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diam karena memberikan penghormatan
untuk pimpinan sekolah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pertanyaanya
ke siswa, kerap kali menyadarkan saya bahwa selama ini saya kurang kritis.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> Cuman
sayangnya, semua pertanyaan penting dan mendasar itu tak pernah muncul di soal
ulangan. Itu sebabnya siswa sering mengganggap betapa tidak pentingnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diberi pelajaran oleh Mr GMK.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“J</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">adi kalian selama ini tidak
pernah bertanya, apa gunanya Biologi</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">?” kembali ia bertanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">"</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">K</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">alau masuk kedokteran, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">B</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">io</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">lo</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">gi itu penting pak," seorang
di belakang mencoba berani menjawab.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ya bagus. </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">A</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">da lagi?</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kalau kalian belajar biologi,
lihatlah betapa banyak tanaman, buah-buahan yang</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">dibua</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ng</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> begitu saja. kelak ilmu biologi
akan memberikan jawabannya. Dan kalianlah kelak yang bisa mendalami ilmu ini.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">” Urainya
sampai sesekali berharap ada siswa lain yang menunjukkan jari untuk menjawab
pertaanyaannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Coba kalian pikirkan, apakah
benar pace (mengkudu) yang di </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">halaman </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">belakang itu buahnya tak berguna, sehingga dibuang begitu saja?</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pasti kelak akan ditemukan
manfaatnya. Kelak mengkudu mungkin jadi tanaman obat, atau apapun. </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kalian
akan mampu menjawabnya jika mendalami </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Biologi</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">”, urainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“Kalian
pasti bertanya, bagaimana cara menemukannya manfaat menggkudu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Begini. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pak Diro
langsung menjelaskan tentang klasifikasi tanaman, teknik analisa laboratorium,
cerita tentang bagaimana penemuan Louis Pasteur tentang bakteri dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Thomas Alva Edison yang harus menemukan lampu
pijar melalui 1000 kali percobaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Louis Pasteur</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> kata Pak Diro, adalah seorang ahli kimia dan mikrobiologi
kelahiran Perancis yang terkenal karena penemuannya tentang prinsip vaksinasi,
fermentasi mikroba dan pasteurisasi. Dari hasil penemuannya berupa vaksinasi ia
telah berhasil menurunkan angka kematian akibat penyakit rabies dan antraks. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penemuan
medisnya memberikan dukungan langsung untuk teori kuman penyakit dan
penerapannya dalam klinis kedokteran. Dia dikenal masyarakat karena penemuannya
tentang teknik pengolahan susu dan anggur untuk menghentikan kontaminasi
bakteri, yang disebut pasteurisasi. Ia dianggap sebagai salah satu dari tiga
pendiri utama bakteriologi , bersama dengan Ferdinand Cohn dan Robert Koch, dan
dikenal sebagai "bapak mikrobiologi".</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Soal m</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">engkudu </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pak Diro menyinggung soal banyaknya spesies mengkudu
yang termasuk genus Morinda. “Kalian perlu tahu, t</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">erdapat
sekitar 80 spesies tanaman yang termasuk dalam genus Morinda</span><span style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">,” ujarnya</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">. </span><span style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Morinda tumbuh di pulau-pulau besar maupun kecil, di antaranya
Indonesia, Malaysia dan pulau-pulau yang terletak di Lautan India dan Lautan
Pasifik. </span><span style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Hanya sekitar 20 spesies
Morinda yang mempunyai nilai ekonomis, antara lain: Morinda bracteata, Morinda
officinalis, Morinda fructus, Morinda tinctoria dan Morinda citrifolia. Morinda
citrifolia adalah jenis yang paling populer, sehingga sering disebut sebagai
"Queen of The Morinda". Spesies ini mempunyai nama tersendiri di
setiap negara, antara lain Noni di Hawaii, Nonu atau Nono di Tahiti, Cheese
Fruit di Australia, Mengkudu di Indonesia dan Malaysia</span><span style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">,” Pak Diro menguraikan ilmunya yang tidak ad adi mata pelajaran Biologi.
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“Pak Diro kelihatan sangat pintar, mungkin karena sebagai guru biologi
yang mencintai profesinya, ia<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>banyak membaca
buku-buku biologi,” pikirku.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Belakangan
saya menyadari,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pelajaran kosong itu
justru sangat membekas di pikiranku. Meski yang dibahas pak Diro tidak pernah
keluar di ulangan, aku <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merasa senang
dengan pengetahuan yang sulit dilupakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Memasuki
abad 21 ketika mengkudu mendadak menjadi populer sebagai salah satu tanaman
obat dengan berbagai produk berlabel Noni, ingatan saya kembali ke masa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pelajaran kosong di sekolah ku. ***(masih draft)</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4827613469628269445.post-26637884737378363862015-06-20T21:49:00.001+07:002015-06-21T06:06:15.752+07:00SUATU HARI DI TAHUN 1985<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
"Maaf kan aku Bram..," Camellia tidak melanjutkan kalimatnya.<br />
Matanya berkaca-kaca. Ia melihatku sejenak, kemudian menengok ke samping, matanya yang agak sipit dengan bulu matanya yang lentik mengarah keluar jendela. Tampak kegelisahan mendera tubuhnya.<br />
Gelas es jeruk kesukaannya yang tinggal terisi setengah, agak bergoyang sedikit karena tangan Lia yang tidak tenang di atas meja. Hampir saja ia menumpahkannya, ketika ia bermaksud mengambilnya untuk mencoba kembali menikmatinya.<br />
<br />
Aku tahu, ia tidak sedang menikmati es jeruk. Ia hanya ingin sedikit lebih tenang. Bibirnya mencoba tersenyum semanis mungkin, meski tak bisa menyembunyikan kegalauannya.<br />
<br />
Sementara aku, yang duduk di hadapannya berusaha untuk tidak lagi berharap sesuatu darinya. Sesuatu yang sejatinya akan membuat aku belajar jadi lelaki dewasa. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Aku mestinya mencoba berperan seperti Galih yang berhadapan dengan Ratna di film Gita Cinta Dari SMA yang dibintangi Rano Karno dan Yessi Gusman, yang sangat populer di era tahun 1980an itu. Faktanya tidak demikian. Hmmm, ini memang bukan film. Hidup ini tidak perlu berharap seperti cerita film, bahkan dunia nyata biasanya bertolak belakang dengan cerita film.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Pukul 4 sore ini mestinya aku sudah di rumah kost, tapi kali ini dan beberapa hari ke depan aku harus banyak berada di sekolah. Aku tak bisa menghindar dari kegiatan kepanitiaan acara perpisahan sekolah. Lia dipercaya sebagai bendahara, aku ikut di seksi acara.<br />
Tepatnya, aku sengaja tak menghindar dari penunjukkan ketua kelas agar ikut sebagai panitia, karena pada momen inilah aku dapat lebih banyak berinteraksi dengan Lia di luar kelas. Hanya beberapa bulan lagi, aku sudah pensiun sebagai pemakai seragam putih abu-abu. Ini adalah detik-detik penentuan masa depan. Bukan hanya masa depanku kelak dalam berkarir tapi juga masa depanku bersama gadis yang kini di hadapanku<br />
<br />
Dan itu sebabnya, aku perlu memastikan untuk tidak bertindak bodoh terhadap masa depanku.<br />
Beberapa hari lalu, teman kostku Pras bicara, "hari-hari ini adalah hari penentuan masa depan".<br />
Kata-kata Pras diucapkan pada saat yang tepat, di tengah heningnya malam dan pada saat galau pikiranku tengah bertanya-tanya tentang seperti apa wajah masa depanku.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Minggu lalu wali kelas mengatakan kalimat yang sama, tapi belum meresap ke dalam hati.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
Yang diucapkan Wali Kelas maupun Pras adalah masa depan karir, yang saya pikirkan adalah masa dengan hubunganku dengan lia, dan juga masa depan karir.<br />
<br />
"Rencana mau mendaftar kuliah dimana Bram?" Lia mencoba mengalihkan pembicaraan. Pertanyaan ini hampir saja aku ucapkan ke Lia untuk memecahkan kesunyian, ternyata Lia lebih dulu menanyakan.<br />
"Aku belum punya pilihan yang tepat," kataku singkat sembari mencoba tersenyum.<br />
"Lia pasti sudah punya pilihan ya?"aku balik bertanya untuk memastikan.<br />
"Belum juga, tapi orang tuaku ingin aku tetap kuliah di sini, jangan keluar kota. Bram tahu sendiri kan?"<br />
<br />
Inilah saatnya aku paham tentang tidak sederhannya menentukan dan meraih cita-cita. Waktu SD dulu cita-cita itu hanya soal pengucapan, soal afirmasi saja. Ada yang ingin jadi dokter, insinyur, TNI, Polisi atau apapun bisa diucapkan. Begitu aku SMP, cita-citaku tentang profesi apa yang akan digeluti sudah tak penting lagi. Bahkan sebagian sudah tak lagi memikirkan cita-cita. Aku yang sempat bercita-cita jadi dokter dan guru, sudah tak lagi memikirkannya. Aku telah mencatat cita-citaku menjadi cita-cita ingin ke negeri Paman Sam.<br />
<br />
Dan kini, ketika menentukan akan kuliah dimana, bukan lagi hanya masalah kecerdasan, melainkan ada soal lain yang mesti jadi bahan pertimbangan. Lia, misalnya , karena anak tunggal, ia nggak mau berpisah dengan orang tuanya. Lebih tepatnya, orang tuanya berkehendak kuliah di kota ini agar tetap satu atap hidup bersama orang tuanya. Ada pula Toni, teman kost yang diminta orang tuaya kelak setelah lulus langsung ke Jakarta, karena sudah akan dititipkan kepada pamannya untuk bekerja ataupun kuliah di ibu kota.<br />
<br />
"Aku merasa nggak penting kuliah dimana, yang penting kelak cita-citaku negeri Paman Sam tercapai," tiba-tiba aku membuka rahasia soal cita-cita yang selama ini aku simpan saja di catatan harianku, oh bukan catatan harian berupa buku, tapi catatan di pikiran.<br />
<br />
"Negeri Paman Sam? Amerika maksudmu?" wajah Lia kelihatan berubah, sepertinya kaget. Senyum yang dari tadi hilang, kini mengembang disertai wajah yang cerah , mata berbinar. Bisa jadi dia nggak menyangka orang udik sepertiku punya cita-cita tinggi. Suasana serius dan serba gugup seketika hilang, berubah menjadi santai.<br />
<br />
"Iya. Kenapa? " aku mencoba percaya diri.<br />
"Hebat kamu Bram. Gini lho, aku baru saja baca artikel tentang Paman Sam. Kamu udah tahu belum kenapa AS dijuluki negeri Paman Sam?"<br />
<br />
Dadaku terasa lega dan sedikit membusung mendengar pujian "hebat" dari Lia. Sekaligus kaget dengan pertanyaannya. Iya, kenapa selama ini aku nggak pernah mencari informasi soal julukan negeri Paman Sam? Bukankah itu sangat penting bagiku?<br />
<br />
"Aku belum tahu Lia. Tolong kasih tahu dong, supaya aku nggak kelihatan bodoh hehehe," aku merespon sebisanya.<br />
"heee enak aja , harusnya kamu lebih tahu dong," ia ngeledek. Suasanna jadi benar-benar cair.<br />
<br />
Lia lalu menceritakan soal paman Sam. Setelah itu meminjamiku majalah Tempo yang memuat artikel soal asal usul julukan Paman Sam. "Kamu baca lebih detail di majalah ini ya? Siapa tahu aku juga bisa ke AS," tambahnya, menyungging senyum.<br />
<br />
"Paman Sam, itu nama lengkapnya <i>Uncle Samuel, </i>yang disingkat US, singkatan yang sama dengan <i>United States</i>," Lia menguraikan asal usul julukan Paman Sam.<br />
<br />
Sebagaimana ditulis di majalah itu, kisah Paman Sam adalah kisah keteladanan Samuel Wilson, yang lahir di Arlington, 13 September 1766. Pada usia 14 tahun, ia menjadi sukarelawan
pejuang bagi negaranya. Setelah dewasa, ia membuka usaha kemasan daging
di New York. Ia menyuplai daging bagi tentara AS dalam
Perang 1812.<br />
<br />
Pada tahun 1812 jumlah barang untuk tentara dibeli di Troy, NY, oleh
Elbert Anderson, seorang kontraktor pemerintah. Barang diperiksa oleh
dua bersaudara, Ebenezer dan Samuel Wilson. Samuel Wilson sering
dipanggil "Uncle
Sam” oleh temannya. Setiap paket ditandai inisial E.A.-U.S. Pada saat
dimintai arti inisial ini, pekerja yang bercanda menjawab bahwa EA
adalah Elbert Anderson dan US adalah Paman Sam yang seharusnya adalah
<i>United States. </i>Jadi judul menjadi populer di kalangan para pekerja,
tentara, dan orang-orang, dan Pemerintah Amerika Serikat sekarang
dikenal sebagai “Paman Sam”<br />
<br />
Kisah diatas akhirnya di tulis dalam sebuah koran. Pada 1860-an dan
1870-an, kartunis politis Thomas Nast mulai mempopulerkan gambar Paman
Sam. Nast mengembangkan gambar tersebut dengan memberikan Paman Sam
janggut putih dan pakaian yang bermotifkan bintang dan garis. Nast
juga-lah yang menciptakan citra Sinterklas dan gajah sebagai simbol
Partai Republik. Pada September 1961 Kongres AS mengakui Samuel Wilson
sebagai cikal bakal simbol nasional Amerika.<br />
<br />
Paman Sam Wilson dianggap sebagai tokoh teladan tentang seorang
wiraswasta yang suka bekerja keras dan cinta kepada tanah airnya. Wilson
wafat di usia 88 tahun pada 1854 dan dimakamkan di Pemakaman Oakwood
di Troy, New York. Kota itu mendapat sebutan ‘Rumah Paman Sam.’
Akhirnya , nama Paman Sam secara resmi dipakai untuk julukan negara
Amerika. Orang-orang Amerika sekarang bangga dengan julukan dan citra
yang dimiliki Paman Sam.<br />
<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
"Makasih banget ya, aku benar-benar baru tahu soal Paman Sam," kataku jujur.</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
"Aku juga punya cita-cita ingin ke AS kok, makanya aku baca artikel itu"</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
"Oya? ternyata sama ya? Ya mudah-mudahan kita bisa mencapainya. Siapa tahu ketemu disana..." jawabku.</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
"Ya, siapa tahu malah bareng ke sana," kalimat terakhir ini, disertai senyum yang sangat indah dan menjadi sangat menggetarkan. Aku tidak tahu, pertanda apa kalimat terakhir ini. Aku tidak berani merespon dengan harapan bareng dalam pengertian sebagai pasangan. Karena hanya beberapa menit lalu, ia meminta maaf untuk tidak bicara soal kehendak untuk bersatu.</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
"Iya segalanya jadi mungkin." jawabku. Kali ini aku benar-benar merasa jadi lelaki yang berani. Tidaklah mudah orang sepertiku bisa duduk berdua untuk berbicara serius dengan seorang gadis cantik. Aku telah mengalaminya, dengan Lia.</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
"Pembicaraan yang tadi lupakan saja, ya Bram..." Lia menggeser tempat duduk dan menyudahi perbincangan sore hari itu. Aku menyetujuinya dengan kata singkat "Iya", sambil menganggukkan kepala dua kali. Lantas ia pamit pulang. </div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
Sore itu menjadi sore yang bersejarah. Bagaimana
bisa ketika aku menceritakan soal cita-cita ke Amerika, Lia baru saja membaca
artikel Paman Sam? Ya Tuhan, apakah Engkau mengirim gadis cantik ini untukku?<br />
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
Setelah berbulan-bulan memendam perasaan, sore itu aku memberanikan diri mengajak ngobrol berdua di sebuah warung makan yang jaraknya hanya 50 meter dari sekolah, usai acara rapat panitia perpisahan. Sulit sekali bagiku untuk menyatakan keseriusan hubungan. Namun aku harus mengungkapkannya. </div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Dan sore itu, ketika aku mencoba bicara, ia berkata singkat.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
"Sebaiknya kita tidak bicara itu dulu. Maafkan aku Bram,"</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sore itu adalah 8 Juni 1985. Aku mencatatnya.<br />
<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
(bersambung)</div>
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4827613469628269445.post-16147400155710166812015-06-05T21:36:00.001+07:002017-02-20T21:19:48.015+07:00Cita Cita Kecil Si Anak Desa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRD5SDK42sUkKrB6Owb55aVaZ94NzBMUmzBvVLrm4qup9NAiIP_" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRD5SDK42sUkKrB6Owb55aVaZ94NzBMUmzBvVLrm4qup9NAiIP_" /></a></div>
<i>Aku pernah punya cita-cita hidup jadi petani kecil</i><br />
<i><br />Tinggal di rumah desa dengan sawah di sekelilingku<br />Luas kebunku sehalaman 'kan kutanami buah dan sayuran<br />Dan di kandang belakang rumah kupelihara bermacam-macam peliharaan<br />...........................................................................................</i><br />
<i>............................................................................................<br />Desaku pun pasti mengharap aku pulang<br />Akupun rindu membasahi bumi dengan keringatku<br />Tapi semua itu hanyalah tergantung padaNya jua<br />Tapi aku merasa bangga setidak-tidaknya ku punya cita-cita</i><a href="http://www.novelcamellia.blogspot.com/" target="_blank"><b><i>(Cita-Cita Kecil si Anak Desa, Ebiet G Ade)</i></b></a><br />
<a href="http://www.novelcamellia.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a>
"Aku ingin jadi polisi, aku ingin jadi tentara, aku ingin jadi dokter, aku ingin jadi insinyur, aku ingin jadi guru". Itulah jawaban khas anak-anak tatkala ditanya tentang cita-cita. Mulai dari aku kecil, tahun 1970an hingga sekarang tahun 2015an, jawabannya kurang lebih sama. Setahu saya tidak ada pelajaran khusus tentang cita-cita, tapi penjelasan tentang kebanggaan menjadi dokter, polisi, tentara, insinyur cukup jelas di benak anak-anak sehingga memilik daya tarik tersendiri.<br />
<br />
Di desaku, dimana hampir 100 persen penduduk adalah petani, teman-teman saya di SD hampir semuanya "mengaku" bercita-cita menjadi petani. Hanya satu dua orang berani menyatakan cita-cita menjadi guru. Satu dua ingin menjadi tentara (dulu disebut ABRI). Tak ada satupun yang berani bercita-cita jadi dokter atau insinyur. <br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>Aku sempat bermimpi jadi dokter, tapi di dalam kelas, ketika pak Guru meminta murid-murid untuk mengarang tulisan bertema "Cita-Citaku", aku mencoba menulis cita-cita sebagai guru. Namun baru mulai mau menulis judul, niat itu saya urungkan. Demi solidaritas terhadap mayoritas, saya akhirnya memilih bercita-cita jadi petani. Bedanya, teman-temanku menulis petani yang tiap pagi mencangkul, aku mencoba berimprovisasi. Ingin jadi petani yang punya ladang dan sawah luas, dengan teknologi yang baik sehingga produksi padi dan cengkeh lebih baik dari petani lain.<br />
<br />
Oya, kampung saya dikenal sebagai produsen cengkeh yang bagus. Setiap libur sekolah hampir bersamaan dengan musim panen cengkeh. Anak-anak yang jarang makan telur dan protein hewani lainnya, saat musim cengkeh itulah mereka dan juga aku, bisa makan telur satu butir per orang. Sebuah kemewahan yang luar biasa di akhir tahun 1970an.<br />
<br />
"Kenapa kamu nggak nulis cita-cita jadi guru ? Kamu layak mendapatkan itu," kata Suwardi yang duduk di sebelahku. Saat itu kelas 6, Pak Waluyo, guru kelas ingin memberikan motivasi ke anak-anak agar kelak bisa melanjutkan ke SMP dan bisa menjadi manusia terdidik dan mendapatkan pekerjaan yang baik. Wardi adalah anak buruh tani yang cerdas, namun ia kerap terbelenggu oleh lingkungannya sendiri, bahwa keluarga buruh akan sulit untuk bisa berpendidikan tinggi.<br />
<br />
"Nggak apa-apa ini kan namanya mengarang, mau jadi petani atau presiden terserah yang menulis," ujarku membela diri. Jujur saja, aku agak kesulitan melanjutkan karangan. Namun, secara spontan, Wardi memberi saran. "Kamu harus bikin karangan cita-cita menjadi petani yang memiliki traktor, punya banyak ternak sapi, ayam, kolam ikan. Produksinya dibawa ke kota, bahkan bisa diekspor. Gitu baru bagus,"<br />
<br />
Aku tersenyum, "kadang-kadang kamu pinter juga ya"<br />
Waktu tinggal 10 menit. Wardi sudah menyelesaikan tugasnya. Aku langsung ngebut melanjutkan karangan. Kali ini aku ingin mendapatkan nilai yang terbaik.<br />
<br />
Aku uraikan bagaimana bahagianya jika aku sebagai petani dengan sawah yang berhektar-hektar. Memiliki traktor untuk membajak. Memiliki banyak ternak Sapi, namun tidak memanfaatkan sapi untuk membajak. Untuk ukuran anak SD, aku yakin imajinasiku paling top.<br />
<br />
Sepuluh menit kemudian, aku sudah menyelesaikan karangan cita-cita. Aku bergegas maju ke depan, menyerahkan karanganku ke pak Guru. Dalam soal tulis menulis, aku sudah biasa mendapatkan nilai terbaik di kelas.<br />
<br />
Hari itu aku pulang sekolah berjalan kaki bersama Wardi sambil berbincang tentang cita-cita. "Kira-kira 10 tahun lagi aku jadi apa ya?" tanyaku ke wardi.<br />
<br />
"Kamu bisa jadi guru, jadi dokter atau insinyur. apa saja bisa buatmu. Kalau saya cukup jadi buruh saja," jawabnya enteng.<br />
"Apa kamu nggak pengin jadi guru?" tanyaku.<br />
"Iya pasti, semua orang kampung kita kan memandang guru itu sangat hebat. Bisa mengajar, memimpin kegiatan pemuda, menggerakkan kegiatan PKK, penyuluhan kesehatan. Guru bisa apa saja. Tapi orang tua saya nggak mungkin membiayai sekolah guru," ia bicara demikian lancar, dan dewasa.<br />
<br />
Benar juga kata Wardi, di kampungku, guru dipandang sebagai orang yang serba bisa. Itu sebabnya, orang tua akan sangat bangga jika anaknya diterima di Sekolah Pendidikan Guru (SPG), sekolah yang setara dengan SMA.<br />
<br />
Setahu saya, menjadi guru SD adalah cara tercepat untuk berkarir di lingkungan PNS. Karena selepas SMP langsung masuk SPG dan langsung diterima sebagai guru SD yang berstatus PNS.<br />
SPG hanya ada di kota-kota tertentu, salah satunya di Purwokerto. Persaingan untuk masuk ke sekolah ini menjadi sangat ketat. Jarang orang kampungku yang diterima di SPG negeri.<br />
<br />
Jika ada survey mengenai minat berkarir, terhadap anak-anak di kampung ini , aku yakin, guru adalah karir paling favorit . Urutan kedua adalah tentara. Profesi tentara adalah profesi yang sangat membanggakan. Mungkin karena daerah saya adalah daerah perjuangan. Para orang tua di kampung kami pada umumnya ikut berjuang melawan pemberontak DI/TII dan PKI. Sebagian ikut berperan melawan tentara Belanda dan Jepang. Di masa kecil itu, aku senang sekali mendengarkan cerita kakek yang termasuk manusia tiga zaman; jaman Belanda, Jepang dan Jaman Kemerdekaan.<br />
<br />
Wajar jika orang tua di kampung kami bangga anaknya jadi tentara karena mereka mengidolakan Jenderal Soedirman, tokoh nasional yang lahir di Purbalingga, yang jaraknya sekitar 50 km dari kampung saya dan memiliki budaya yang sama.<br />
<br />
Urutan ketiga, mungkin profesi sebagai pegawai kelurahan, kecamatan atau PNS lainnya selain guru, dan tempat favorit terakhir adalah menjadi petani.<br />
<br />
Pertanian adalah pekerjaan semua orang di kampung kami. Guru, PNS, TNI boleh dikatakan semuanya hidup bukan hanya dari gaji sebagai PNS melainkan dari lahan pertaniannya. Pada masa kecilku cengkeh adalah komoditi paling menguntungkan. Maka siapapun yang punya tanaman cengkeh dipastikan memiliki status ekonomi lebih baik dibanding masyarakat pada umumnya. Dan semua PNS di kampung memiliki tanaman cengkeh.<br />
<br />
Menjadi petani adalah pekerjaan semua orang. Keluargaku juga memelihara kambing satu dua ekor, ayam beberapa ekor dan punya kebun yang dikelola sekeluarga dan sebagian dikelola oleh orang lain. Begitulah kenapa masyarakat senang anaknya menjadi guru, salah satunya karena mereka mendapat penghasilan ganda, dari guru dan dari lahan pertaniannya. Juga karena status sosialnya yang sangat baik.<br />
<br />
Jika teman-teman satu kelas hampir semuanya memulai karangan cita-cita sebagai petani, itu karena semuanya adalah keluarga petani dan menulis karangan tentang petani sangat mudah. Itu adalah pekerjaan saya dan kawan-kawan sekampung setiap hari. Jadi bukan soal cita-citanya melainkan memilih topik yang mudah untuk ditulis sebagai karangan. Namanya juga mengarang, pasti cari yang mudah ditulis.<br />
<br />
Ketika memasuki SMP, cita-citaku bukan lagi soal pekerjaan. Saya tidak terlalu memikirkan apakah kelak menjadi guru, dokter, insinyur atau apa, melainkan saya bisa pergi kemana saja. Ini gara-gara Pak Slamet Priyanto, guru IPS yang sangat pintar mengajar geografi. Guru yang satu ini adalah satu-satunya guru yang bergelar <i>Bachelor of Art </i>(BA). Di masa itu gelar sarjana bagi guru SMP adalah sebuah kemewahan, dan gelar sarjana muda (BS, BSc) sudah mendapatkan kelas gengsi tersendiri. Hanya guru SMA yang gelar sarjana penuh. Guru SMP pada umumnya lulusan diploma-1, Hanya pak Slamet Pri inilah yang sarjana muda.<br />
<br />
Bukan saja soal gelar BA, Pak Slamet juga sangat pintar dan cerdas menjelaskan peta dunia. Begitu berdiri di depan kelas dan menjelaskan peta dunia, ia dapat menggambar negara-negara Asia Afrika Eropa, Amerika dan Australia dalam waktu sangat singkat.<br />
<br />
Yang paling mengesankan adalah ketika ia menjelaskan beda Amerika Serikat dengan Indonesia. "Selisih waktu antara Indonesia Bagian Barat dengan waktu New York adalah 12 jam. Kalau kita berada di New York jam 7 malam, maka di sini jam 7 pagi. Kita bisa bayangkan seperti bumi dan langit. Kalau kita telepon ke Indonesia harus mengatakan selamat pagi waktu Indonesia dan selamat malam waktu Amerika," jelas pak Slamet.<br />
<br />
Penjelasan itulah yang membuat imajinasi saya menjadi jauh di atas logika. Kini tak lagi penting jadi guru atau petani, yang penting bisa ke Amerika, menikmati perbedaan waktu 12 jam.<br />
Kalau demikian, cita-citaku tidak lagi sederhana. Ini soal perjalanan puluhan ribu kilometer yang biayanya tak terbayangkan mahalnya. Mungkinkah jadi guru bisa ke Amerika? Bagaimana kalau jadi dokter? Jadi tentara? Pertanyaan yang sulit dijawab.<br />
<br />
Kali ini di SMP tak ada tugas mengarang dengan judul "Cita-citaku". Mungkin mengarang cita-cita hanya untuk anak SD. Anak SMP dan seterusnya sudah bisa mengarang sendiri. Atau mungkin sudah tidak penting lagi cita-cita anak SMP. Yang penting setelah SMP mau bercita-cita masuk SMA, STM, atau SPG. Itu saja.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
Maka suatu malam, entah malam apa, aku lupa, aku mencoba menulis sendiri cita-citaku, untuk kusimpan sendiri, bukan untuk dikumpulkan ke guru Bahasa Indonesia.<i> </i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<i>Suatu hari kelak, </i><br />
<i>aku akan terbang ke Amerika Serikat, </i><br />
<i>menikmati perjalanan menembus waktu, </i><br />
<i>menikmati perbedaan waktu 12 jam. </i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>"Di sini jam 7 malam, di situ jam berapa? " </i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Pasti ini pengalaman yang luar biasa.</i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Ya Allah berilah jalan untuk meraih impianku.</i><br />
<b>Brams, 1979</b><i> </i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
Untuk meyakinkan diri, aku membuka peta dunia dan mencoba menggambar peta Amerika Serikat dan menuliskan : "Saya ada di sini"<i>. </i>Begitulah cita-citaku, cita-cita kecil si anak desa. Oo bukan, ini cita-cita besar si anak desa.<i>***</i><br />
<i><br /></i>
<i><br /></i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i><br /></i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i><br /></i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4827613469628269445.post-5518193270585782532015-06-03T23:02:00.000+07:002017-02-20T21:18:46.922+07:00NYANYIAN RINDU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>12.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
</xml><![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://nonikhairani.files.wordpress.com/2014/02/2412_52607908201_1900_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://nonikhairani.files.wordpress.com/2014/02/2412_52607908201_1900_n.jpg" height="132" width="200" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Coba engkau katakan padaku</span></i>
<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Apa yang seharusnya aku lakukan</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Bila larut tiba</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Wajahmu terbayang</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Kerinduan ini semakin dalam</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Lagu yang mengalun di
sebuah radio swasta itu seperti sedang menyindir suasana hatiku. Jam telah
menunjukan pukul 23.30. Tak ada buku yang bisa aku baca dengan khusuk. Rumus
kimia hanya 50% yang aku mengerti. Teori fisika lebih menyebalkan lagi, yang
aku pahami mungkin hanya 25% saja. </span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Oh, ada bacaan yang
lumayan menarik; IPA terpadu. Tentang seorang pilot yang menerbangkan pesawat
tempur di sebuah atraksi pameran pesawat. Pilot harus menerbangkan pesawat
dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di ujung langit biru, ia harus melakukan
manuver, berbalik arah, menukik, lantas terbang rendah. IPA terpadu ini membahas empat mata pelajaran menjadi satu kesatuan, matematika, fisika, kimia dan biologi. Uraian itu disertai soal yang harus dipecahkan; bagaimana gaya grafitasi, besarnya oksigen yang dihirup pilot pada ketinggian
tertentu, juga soal bagaimana detak jantung pilot di dalam pesawat tempur <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang terbang dengan kecepatan tinggi. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Wow ini pelajaran
menarik. "Ilmu yang mendekati kenyataan, "pikirku. Tapi, bagi pikiran saya yang sedang kusut ini, soal seberat
itu mestinya bukan untuk SMA. Atau mungkin saja di era saya tahun 1985 ini, SMA Kelas 3 harus
mampu memikirkan soal serumit itu, layaknya seorang sarjana yang sangat jago matematika, Kimia, Fisika dan Biologi. Nyatanya pelajarannya ada. Dan saya harus, kudu dan wajib mendalaminya, kalau nggak mau gagal di ujian nasional.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Sayangnya hatiku tidak
sedang berada di lembaran buku soal ujian nasional, yang akan berlangsung
seminggu lagi. Di atas kertas putih yang berisi rumus kimia, fisika dan
matematika itu ada bayangan <a href="http://novelcamellia.blogspot.com/2015/06/lagu-untuk-sebuah-nama.html" target="_blank">wajah Lia,</a> siswa kelas 3 pindahan dari Jakarta itu. Ia seperti lukisan yang ingin segera aku
pajang di dinding kamar. Dan lagu "nyanyian rindu" <b>Ebiet G Ade </b>itu menjadi merasuk ke dalam hatiku. bercampur, terpadu dalam satu kata; rindu.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Ini bukan rindu dengan orang di seberang lautan. Aku tak perlu mendaki gunung atau menyeberangi laut untuk bertemu dengannya. Cukuplah tidur dengan nyenyak, hingga esok terbit matahari, maka senyum Lia akan dengan mudah aku dapatkan di ruang kelas. hanya dua baris dari tempat dudukku.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">"Belum tidur Bram ?" </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Tiba-tiba ada suara mengagetkan. Aku menoleh ke arah suara itu, sambil menyembunyikan rasa kagetku. Fajar, teman kostku pasti habis sholat Isya. Saya tahu ia hampir selalu sholat Isya menjelang tidur. Itu masih lebih bagus daripada temanku satu lagi yang sholatnya hanya Magrib, atau kamar satunya lagi, Yanto, yang sholatnya tergantung mood.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">"Tanpa terasa ya, kita sudah 3 tahun di sini dan dua bulan lagi sudah bukan anak SMA?"</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Fajar memecah keheningan. Tampaknya ia serius. Ia menyeret kursi dan duduk di dekat meja belajarku. Saya mencoba tersenyum. Bayangan wajah Lia menyelinap sejenak di depan mataku.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">"Ya, rasanya kita semakin dewasa. Sekarang ini ratusan teman kita di SMA pasti sedang bertanya-tanya dan merasakan hal yang sama dengan kita," jawabku sekenanya. Sambil berkata begitu, lagi-lagi terbayang senyum Lia.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">"Masalahnya ini lho, saya belajar susah sekali," lanjutku.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">"Salah sendiri, kamu ambil jurusan IPA. Yang sebenarnya nggak kau nikmati," kata Fajar</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">"Lha emang kamu senang dengan pelajaran IPSmu?"</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">"Ya itu dia, saya ini senang dengan urusan mesin. Harusnya di IPA, malah kalah sama yang lain. Pelajaran IPS menyebalkan hehehe".</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">"Tapi tahun ini saya senang di IPA kok, karena tiap hari ketemu Lia hehehe," saya mencoba bicara jujur sambil menyimpan sedikit rahasia tentang gemuruh rindu yang ada di dalam dadaku.</span><br />
<br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"> "Ya saya tahu, kamu senang lihat Lia, dan Lia senang menghindar darimu hahahaha. Mana ada orang cantik dan kaya bisa deket dengan kita yang miskin, dari pelosok pula???"</span><br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span>
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Kami tertawa cekikikan. Sejenak kemudian, saya turunkan volume suara ketawa, menyadari malam telah larut dan segera masuk dini hari.</span><br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span>
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">"Harusnya kamu memotivasi saya, kenapa malah bikin saya nggak PD?" kataku protes, tapi tidak terlalu serius. .</span><br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">"Sudahlah, jangan bahas itu dulu. Sudah jam 12 lebih, sampai besok, ya" ujar Fajar pamit. Saya mengangguk. </span><br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Beberapa saat kemudian, ia balik badan dan hilang di balik pintu.</span><br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Saya kembali duduk. Mencoba membaca beberapa kalimat di buku IPA terpadu. Namun tak ada satu barispun yang masuk ke otak.</span><br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span>
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Sebaiknya saya segera menarik selimut dan mencoba tidur. </span><br />
<br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Kerinduan ini memang terasa semakin dalam. Kenyataan yang harus aku terima.</span><br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span>
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span>
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">(belum selesai alias bersambung......................................bams)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-4827613469628269445.post-25725791587081999912015-06-02T06:29:00.002+07:002015-06-21T06:11:17.034+07:00TRAUMA TELUR ASIN DAN REJEKI SI BODOH<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>12.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span>
<br />
Namanya <span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Anang Sambodo. Ia mempopulerkan diri dengan nama Anang Sam. Saya mengenalnya tahun 2006, saat dimana saya sedang berusaha mengembangkan komunitas wirausaha. Di komunitas ini saya ingin berperan mengembangkan kewirausahaan di Indonesia, melalui kegiatan sharing pengalaman, training, seminar, mentoring dan pertemuan-pertemuan lainnya<span style="mso-spacerun: yes;"></span>.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.abwaba.com/wp-content/uploads/2014/05/telur-asin-brebes-masir.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://www.abwaba.com/wp-content/uploads/2014/05/telur-asin-brebes-masir.jpg" height="174" width="320" /></a></div>
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Pada saat saya bertemu , rupanya dia baru pulih dari "trauma telur asin". Ia seperti baru kambali dari keterasingan dan kembali ke bumi beradab. Untunglah, ia menemukan pergaulan komunitas yang dapat mensupportnya dengan baik. Kisah trauma telur asin justru menjadi pelajaran hidup buat dirinya dan buat banyak orang, termasuk saya.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Trauma telur asin bukan kisah percintaan, bukan juga soal kuliner. Cerita dimulai di awal tahun
2000an, dimana Anang Sam yang seorang perantau dari Ponorogo Jawa Timur mengalami
kebangkrutan di Jakarta. Bukan dari sebuah bisnis besar melainkan hanya usaha produksi
telur asin. Sebagai pelaku bisnis yang sangat pemula, kehancuran bisnis sangat
menjengkelkan. “Sampai aku mengalami trauma, setiap melihat telur asin,
rasanya mau muntah,” ujarnya terus terang.</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
Setiap masuk warung makan, ia menghindar jika ada sajian telur asin. "Bentuk telur asin sangat menyebalkan," katanya.<br />
<br />
Hari itu di sebuah kampus di kawasan Jakarta Timur, Anang sedang mempresentasikan pengalaman usahanya di depan beberapa kawan. Aku mencoba menyimaknya baik-baik. Ia berkisah dengan penuh semangat dan diselingi derai tawa, meskipun yang diceritakan sebuah kisah yang baginya sangat menjengkelkan.<br />
<br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Begini
ceritanya, waktu itu ia belajar bisnis dimulai dengan menjadi pemasok telur asin ke warung-warung di pinggir
jalan kota Jakarta. Sumber telur asin didapat dari Kota Karawang. Banyaknya
pembangunan gedung perkantoran dan pabrik di Jakarta membuat usaha telur
asinnya semakin laris. Dengan semakin banyaknya order, dia melihat peluang
membuat sendiri telur asin tersebut. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia
pikir, daripada harus jadi agen lebih baik memproduksi sendiri saja. “Kan
untungnya lebih besar”, begitu pikirnya dengan nada optimis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Ternyata
karena pengalaman memproduksi telur asin belum ada, terjadilah pengalaman yang
memilukan itu. Hampir semua telur asin yang ia produksi busuk. Dan habislah
riwayat bisnis telur asin dengan “bonus” menanggung hutang kepada pemasok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br />
Ia terpaksa "kembali ke jalan yang benar" yaitu melamar sebagai karyawan. Uang hasil bekerja dipakai untuk menemuhi kebutuhan pokok dan membayar hutang. Dapat dibayangkan betapa beratnya.<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Dalam
situasi hidup yang serba minus ini, ia mengalami trauma setiap mendengar kata "telur asin" apalagi melihat bentuk telur asin. Ia pantang masuk ke warteg yang biasanya men"display" telur asin di lemari kaca. Kalau Anda belum pernah masuk warteg, saya jelaskan begini. Warteg itu warung yang umumnya berukuran kecil. Luasnya sekitar 2x3 meter. Begitu kita masuk, langsung ketemu bangku panjang untuk duduk para pelanggan yang makan. Pelanggan berjejer dan bisa langsung pesan makan nasi dengan lauk yang terlihat jelas di depan mata.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"><br /></span>
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Kalau lagi ramai, pelanggan berjubel, berjejer makan seperti para tentara yang makan siang habis latihan, berderet rapi di bangku panjang dengan menu yang sama. Nasi rames. Tapi pelanggan tidak bisa langsung memegang dan mengambil sendiri lauknya. Ia dihalangi oleh lemari display. Kata teman saya, teknologi layar sentuh awalnya memang dari warteg.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"><br /></span>
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">"Coba saja ke Wateg, anda tunjuk saja telur asin dari balik lemari kaca dengan cara menyentuh layar kaca, maka dalam hitungan detik, telur asin langsung pindah ke piring anda, ini teknologi tauch screen kan? hehehe" kata teman yang penggemar warteg, karena murah meriah.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"><br /></span>
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Pantas saja, Anang tidak lagi suka makan di warteg. Anang pusing bukan kepalang, sampai akhirnya ia punya
ide menjual jasa kursus bahasa Inggris privat. Saat ide ini muncul
mendadak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>timbul keraguan di hatinya. “Aku
kan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">nggak</i> pandai bahasa Inggris,
jangan-jangan nanti menjadi bahan tertawaan murid saya”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Sete</span><span style="mso-no-proof: yes;">lah dipikir ulang keraguan itu sirna. </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“</span><span style="mso-no-proof: yes;">K</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">alau </span><span style="mso-no-proof: yes;">me</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">ngajar bahasa Inggris untuk anak-anak apa susahnya,”
pikirnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pikiran ini yang kemudian ia
berani membuat keputusan memulai menjual jasa kursus Bahasa Inggris.</span><span style="mso-no-proof: yes;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Hitung
punya hitung, modalnya cuma iklan baris saja. Segera ia pasang iklan baris di
sebuah tabloid </span><span style="mso-no-proof: yes;">yang pembacanya kebanyakan
</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">wanita </span><span style="mso-no-proof: yes;">. Biayanya </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">hanya Rp. 70 ribu</span><span style="mso-no-proof: yes;">
sekali pasang</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="mso-no-proof: yes;">Teks iklannya sederhana</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"> “</span><span style="mso-no-proof: yes;">P</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">rivat bahasa Inggris
hubungi </span><span style="mso-no-proof: yes;">A</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">nang telp :…</span><span style="mso-no-proof: yes;">…</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Dengan
bahasa Inggris pas-pasan ia berani promosi, dengan harapan, muridnya adalah
anak-anak yang baru belajar. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sehari
setelah memasang iklan, kekhawatiran timbul</span><span style="mso-no-proof: yes;"> lagi</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="mso-no-proof: yes;">“</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Bagaimana kalau yang
menelepon nanti adalah orang dewasa yang sudah lumayan Bahasa Inggrisnya.
Bagaimana kalau anak-anak tapi sudah lumayan pinter dan bandel? </span><span style="mso-no-proof: yes;">“ kekhawatiran makin menjadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Dalam </span><span style="mso-no-proof: yes;">situasi yang dipenuhi kekhawatiran</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"> ini, ia berdoa, semoga
tidak ada yang melihat iklannya. “aku ikhlaskan saja uang saya untuk media
pemasang iklan”</span><span style="mso-no-proof: yes;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Dan
peristiwa itupun terjadi. </span><span style="mso-no-proof: yes;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Siang itu s</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">eorang ibu menelepon.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">“Benarkah
ini kursus privat</span><span style="mso-no-proof: yes;"> Bahasa Inggris</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">?” terdengar suara
seorang ibu di ujung telepon</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">“Ya betul </span><span style="mso-no-proof: yes;">B</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">u. Putra ibu kelas berapa?” Tanya Anang dengan hati
deg-degan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">“</span><span style="mso-no-proof: yes;">Bukan buat anak saya. S</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">aya daftar untuk </span><span style="mso-no-proof: yes;">kursus privat untuk </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">saya sendiri</span><span style="mso-no-proof: yes;">”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Alamak, </span><span style="mso-no-proof: yes;">Anang terkejut bukan main. Apa yang dia khawatirkan
menjadi kenyataan. M</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">urid pertamanya </span><span style="mso-no-proof: yes;">adalah
seorang ibu</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">,
bukan anak-anak</span><span style="mso-no-proof: yes;"> sebagaimana ia harapkan</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">. </span><span style="mso-no-proof: yes;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="mso-no-proof: yes;">Agar ibu tersebut tidak jadi kursus,
Anang mencoba memberi tarif kursus yang cukup mahal. Eh ternyata dia mau juga. </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Apa boleh buat, hari itu
juga ia langsung mencari sahabatnya yang guru Bahasa Inggris</span><span style="mso-no-proof: yes;"> agar ia tidak kelihatan terlalu tolol mengajar kursus
privat untuk orang dewasa. Untunglah sang sahabat itu berbaik hati dan ringan
tangan membantu Anang yang tengah kebingunan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>S</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">eharian ia belajar bagaimana mengajar privat. Ia diajari
mulai dari bagaimana berhadapan dengan siswa baru yang kebetulan orang</span><span style="mso-no-proof: yes;"> dewasa</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">, pelajaran apa yang pertama </span><span style="mso-no-proof: yes;">perlu </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">disampaikan, mengatasi rasa khawatir muridnya lebih pintar
dan sejumlah kiat mengajar praktis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="mso-no-proof: yes;">Beberapa hari kemudian </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tibalah waktunya untuk datang kerumah murid
pertamanya. Dengan perasaan deg</span><span style="mso-no-proof: yes;">-</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">degan ia memulai aksinya
sebagai guru privat. </span><span style="mso-no-proof: yes;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Good afternoon mam, this is a picture. In
this picture ……..”</i> ia mengajarnya dengan pelan-pelan agar tidak ketahuan
bodonya.</span><span style="mso-no-proof: yes;"> Sesuai dengan saran rekannya
yang guru Bahasa Inggris, ia menjelaskan dengan menggunakan kartu bergambar
warna-warni yang menarik perhatian. Sebenarnya kartu bergambar ini
diperuntukkan bagi siswa anak-anak, namun tak ada salahnya dicoba buat orang
dewasa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Setelah beberapa
</span><span style="mso-no-proof: yes;">saat berlangsung</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">, si Ibu </span><span style="mso-no-proof: yes;">memberi semacam kesan-kesan ke Anang, sang guru privat</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">. “Mas anang ngajarnya </span><span style="mso-no-proof: yes;">enak ya, </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">pelan-pelan jadi lebih </span><span style="mso-no-proof: yes;">ngerti</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">,”
ujar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>murid pertamanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Anang
terkejut </span><span style="mso-no-proof: yes;">bukan kepalang </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">campur </span><span style="mso-no-proof: yes;">rasa </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">bahagia </span><span style="mso-no-proof: yes;">tiada tara
demi </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">mendengar
pujian </span><span style="mso-no-proof: yes;">seorang ibu muda yang cantik</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">.</span><span lang="IN" style="mso-no-proof: yes;"> </span><span style="mso-no-proof: yes;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="mso-no-proof: yes;">“Apakah ini sebuah mimpi, Oooo bukan, ini
nyata,” batinnya berteriak kegirangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Alhamdulilah, ternyata orang bodoh juga ada
rejekinya. Pengajar yang belum pintar seperti saya punya pangsa pasar
tersendiri,” ujarnya </span><span style="mso-no-proof: yes;">sambil tergelak
ketika </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">berkisah
tentang pengalaman mengajarnya yang </span><span style="mso-no-proof: yes;">tak
terlupakan kepada saya di suatu hari</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">.</span><span style="mso-no-proof: yes;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="mso-no-proof: yes;">Benar kata Anang, orang bodoh pun ada
rejekinya. Rejeki bukan soal bodoh atau pintar, bukan sola gelar sarjana atau
bukan, bukan soal PNS atau swasta. Itu semua adalah soal keputusan Tuhan. Tugas
Anang, tugas saya, tugasmu, tugas mereka, tugas semuanya adalah berkarya
sebaik-baiknya sesuai kapasitas yang diberikan Tuhan kepada manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="mso-no-proof: yes;">...................................(bams) </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4827613469628269445.post-54354099449651760272015-06-02T06:02:00.001+07:002019-02-17T15:13:06.065+07:00LAGU UNTUK SEBUAH NAMA<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>12.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><i>Mengapa jiwaku mesti bergetar</i><br />
<i>Sedang musik pun manis kudengar</i><br />
<i>Mungkin karena kulihat lagi</i><br />
<i>Lentik bulu matamu</i><br />
<i>Bibirmu dan rambutmu yang kau biarkan</i><br />
<i>Jatuh berderai di keningmu</i><br />
<i>Makin mengajakku terpana</i><br />
<i>Kau goreskan gita cinta</i><br />
<b><i>(Lagu Untuk Sebuah Nama, Ebiet G Ade)</i></b><br />
<br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:0in;
mso-para-margin-left:.3in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://img.photobucket.com/albums/v284/shamaziz/EbietGAde-Camelia1-00-Pic.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://img.photobucket.com/albums/v284/shamaziz/EbietGAde-Camelia1-00-Pic.jpg" height="320" width="217" /></a></div>
Nama itu agak terasa asing di telinga saya Camellia Azizah. Aku kurang paham artinya, tapi mendengar nama itu, pasti dia bukan berasal dari
kampungku</div>
<div class="MsoNormal">
Ia baru beberapa bulan pindah dari Jakarta ke Purwokerto.
Orang tuanya seorang pejabat bank, yang baru pindah ke kota ini. Wajahnya
bening sebagaimana umumnya orang berada. Bedanya, ia tetap tampil sederhana.
Aku yang biasa kurang begitu dekat dengan gadis cantik, dan keluarga kaya,
menjadi kurang menghiraukan kehadiran siswa baru di kelas ini. Sudah jelas,
seperti itulah aku</div>
<div class="MsoNormal">
Ah tapi kadang akuberpikir, mungkin saja saya akan
mengalami seperti cerita novel atau film. Cerita pertemuan lelaki biasa dari
keluarga biasa dengan gadis cantik orang kaya. “Hahahaha itu cerita novel,
bukan kenyataan,”batinku menghibur.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
“ Bram, bisa nggak saya minta tolong,” suara seorang gadis
mengagetkanku ketika<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jam istirahat
dimana saya tidak keluar ruangan. Oo ternyata Lia.<br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
“Maksudmu?” <span style="mso-spacerun: yes;">Aku </span>mencoba menenangkan pikiran melihat sesosok gadis yang baru saja hinggap di
lamunanku.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
“Ini lho matematika tadi, rumusnya gimana kok bisa ketemu
angka ini.” Aku coba mencermati pelajaran tadi yang bagiku juga tidak
gampang. Maklumlah, aku bukan termasuk anak cerdas untuk pelajaran matematika (aneh juga kenapa dia tanya ke anak yang nggak cerdas ya? hmmm). Untunglah yang dia tanyakan aku tahu jawabannya.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
“OO itu kan perhitungan matematika biasa. Nggak pake rumus
juga bisa. Aku biasa pakai kalau mengitung hutang piutang warung saya,” terang
aku meyakinkan. Ah, aku tak boleh kelihatan bodoh di hadapan gadis cantik,
batinku.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
“Oya?” Sejenak menampakkan raut muka kaget bercampur senang.
Aku menganggukan kepala.</div>
<div class="MsoNormal">
“Iya ini matematika agak rumit, padahal tinggal ditambah
dikali dibagi, Gitu aja.”</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ia tersenyum manis sambil mengucapkan terima kasih. Dan
kembali ke tempat duduknya yang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hanya
dua <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>baris di depanku. Beberapa detik aku
melihat gerakan tubuhnya seakan ingin aku perhatikan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Harapanku ia berbalik melihatku dengan senyum
ketika sudah duduk. Oh, tidak, itu kan di cerita novel. Ini dunia nyata, pasti beda.<br />
<br />
Akupun mencoba kembali menenangkan batinku yang barusan menikmati peristiwa langka tapi nyata. Aku coba menatap keluar jendela, dan mencoba sesaat melihat ke depan. Kini kulihat gadis itu sedang meneruskan membuka buku. Ia tidak keluar di jam istirahat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinoI0G8OI8FJUX_lJdDat900S6LtvD_F0pp-c9C6FThuBujnkwfam2WYYe4lLkOFONKN-fp-F88B6_MzTCg2A36qkFfWywj2Pn5JfimoNKOrFUfVoU5T6gahvDFrCK-BwIt-zvkl-5oSM/s1600/Camellia+1+Ebiet+G+Ade.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="480" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinoI0G8OI8FJUX_lJdDat900S6LtvD_F0pp-c9C6FThuBujnkwfam2WYYe4lLkOFONKN-fp-F88B6_MzTCg2A36qkFfWywj2Pn5JfimoNKOrFUfVoU5T6gahvDFrCK-BwIt-zvkl-5oSM/s320/Camellia+1+Ebiet+G+Ade.jpg" width="320" /></a></div>
Hari ini aku merasa sedang mengalami peristiwa luar biasa, yang dari luar tampak sangat biasa. Tampaknya tak ada satu makhlukpun yang akan percaya jika saya mengaku mengalami peristiwa luar biasa. Ini hanya peristiwa seorang gadis menghampiriku dan menanyakan soal matematika. Dimana hebatnya?</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Biarlah itu urusan logika. Batinku berbicara, inilah awal sebuah cerita panjang. Mungkin saja seperti cerita film atau novel best seller. Atau akan menjadi cerita yang datar tanpa makna. Biarlah itu semua terjadi. Saya tetap akan mencatatnya. </div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
Aku ingin persahabatan dengan Lia berjalan natural, alami. Berjalan seakan biasa, namun batin ini bergemuruh, bergejolak. Seperti magma yang panas di dalam bumi. Oh, ini berlebihan. Ini baru langkah pertama. Kenapa imajinasi saya seakan-akan sudah sedemikian jauh? Bagaimana kalau ternyata Lia tidak ada apa-apa dengan ku ? Jangan-jangan memang seperti itulah yang terjadi. Kesimpulan sementara, saya GR tingkat 7, alias terlampau GR. Hanya karena ditanya soal matematika, pikirannya melayang kemana-mana. Duh, dasar akan ndeso.<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Teeeeeeet. Bunyi bel tanda waktu istirahat mengagetkan lamunanku. Dalam beberapa detik, ruang kelas kembali penuh. bermacam aroma menghinggapi sekelilingku. Ada yang bau keringat karena habis makan bakso kepanasan, ada yang tampak segar habis cuci muka. Ada yang bau keringat campur debu, bagi yang habis keluar berpanas-panasan.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tak lama kemudian guru geografi masuk, Pak Sugiarto. Dia adalah salah satu guru yang saya benci, ya satu-satunya yang saya benci. Karena seumur hidupku, guru inilah satu-satunya yang berani-beraninya memberi nilai merah di dalam raportku. Sebuah penghinaan yang luar biasa. Harusnya saya protes ke Kepala Sekolah. Tapi percuma, faktanya saya tidak bisa menyelesaikan soal geografi dengan baik.</div>
<div class="MsoNormal">
Tapi bukankah guru harus menilai secara keseluruhan selama satu semester? Bukankah nilai raport harus mencerminkan kemampuan yang sesungguhnya?</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Guru geografi itu pasti tidak tahu bahwa di SMP aku paling jago pelajaran geografi. Aku paling hafal peta buta di kelas. Lulus SMP dengan peringkat 3 dari 300an siswa di sebuah sekolah favorit. Kenapa ia memberi nilai saya angka lima? Kejam sekali pak guru senior yang sebentar lagi pensiun.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Begini ceritanya. Waktu itu ulangan semester 2 kelas 1 IPA sedang berlangsung di hari kedua. Ya, dua tahun lalu. Tak ada firasat apapun. siang sampai sore saya menjalankana aktivitas biasa, sambil belajar persiapan ulangan esok harinya. Namun sore hari setelah sholat magrib aku dijemput Mas Toyo, kakak sepupuku supaya pulang ke rumah. "Ibumu perlu ditengok. Sakitnya agak parah dan memanggil-manggil kamu," katanya di rumah kost.Wajahnya kelihatan capai, mungkin seharian bekerja dan langsung diminta menjemput ku.<br />
<br />
Badanku langsung terasa lemas. Pikiranku langsung kacau, khawatir, jangan-jangan Tuhan akan atau sudah memaggil ibuku.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ibuku baru berusia 38 tahun. Seorang pekerja keras sejak muda. Meski berpendidikan hanya sampai kelas 5 SD, ia cukup cerdas dan kreatif dalam mencari rejeki. Ia mulai "berkarir" sebagai penjahit. Karena begitu larisnya sebagai penjahit, ia jatuh sakit. Setelah sembuh, ia kembali tak mau berdiam diri. Ia membuka kursus menjahit. Berikutnya ia buka warung sembako.</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Dalam perkembangannya bukan hanya menjual sembako eceran, tapi juga memasok sayur mayur ke ibu-ibu gendong pedagang keliling. Karena ayahku seorang guru, maka ia membantu soal hitung menghitung laba rugi.</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Meski usahanya terus berkembang, kami tetap hidup sederhana, dengan menggunakan gaji ayah. Hasil usaha ibuku tampaknya terus diputar untuk mengembangkan usaha. Inilah pelajaran wirausaha yang sangat penting bagiku.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Hasil usaha sebagian untuk meningkatkan aset produktif, antara lain membeli kebun cengkeh dan sawah, serta untuk meningkatkan skala usaha, yaitu memperbesar warung dan diversifikasi usaha. Antara lain yang semula hanya sembako, berkembang menjadi jualan pakaian. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sayangnya ketika terus berkembang, ibu kembali terserang sakit. Saat itu saya kelas 1 SMA di akhir semester 2, Ibu harus dirawat di rumah sakit milik TNI. Penyakit jantung, kata dokter. Aku tidak tahu persis jenis penyakitnya.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Sampai suatu ketika menjelang aku menempuh ulangan semester 2, ibu bisa pulang ke rumah. Kondisinya tidak terlalu baik, namun dokter membolehkan pulang. Betapa bahagianya kami sekeluarga.</div>
<div class="MsoNormal">
Namun sore itu aku harus menghadapi kenyataan, aku dijemput supaya pulang. Padahal besok pagi aku harus ulangan pelajaran Kimia dan Geografi.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Pperjalanan naik sepeda motor dari tempat kost ke rumah, ditempuh selama 2 jam. Ini perjalanan membonceng sepeda motor yang terasa paling lama sepanjang masa. Dan selama dalam perjalanan itu tak ada sepatah katapun dari mas Toyo maupun saya. Agaknya kami masing-masing saling memahami untuk tidak terusik oleh pikiran dan kekhawatiran.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ketika sampai di rumah, suasana rumah sudah banyak berkumpul keluarga dan tetangga. Ibuku dalam keadaan kritis. Kami semua sepertinys sudah pasrah. Dokter di kampung hanya mampu memenangkan kami. Beberapa orang memelukku sambil terisak.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dan....</div>
<div class="MsoNormal">
dini hari, Tuhan memanggil ibuku.....</div>
<div class="MsoNormal">
Sulit dipercaya, bahwa hari itu saya tidak lagi punya ibu...</div>
<div class="MsoNormal">
Dulu kalau ada cerita seorang anak muda ditinggal ayah atau ibunya, aku menganggap itu orang lain, dan tidak mungkin buat ku.</div>
<div class="MsoNormal">
Tak pernah terbayangkan bahwa aku mengalami cerita seperti kisah sinetron.<br />
..............................................................................................................</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Dalam keadaan duka yang sangat sangat dalam, aku tak bisa berlama-lama di rumah, karena sedang ulangan semester 2 untuk kenaikan kelas. Selang sehari aku harus balik ke kota untuk menjadi orang biasa. Sangat tidak mudah untuk bersikap biasa, apalagi tertawa.</div>
<div class="MsoNormal">
Sesampainya di rumah kost, seharian saya mengurung diri di kamar, dan tak ada satupun teman yang berani menggangguku. Pintu kamar saya kunci. Baru kali ini aku merasa sangat cengeng.<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Malam hari saya baru keluar kamar dan mencoba tersenyum pada teman2 satu kost.</div>
<div class="MsoNormal">
Sebagian menepuk-nepuk punggungku sebagai tanda simpati. Tanpa harus bicara, saya paham, teman-teman kost itu sedang ikut menghibur.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Singkat cerita, aku harus mengurus ulangan susulan ke guru geografi dan kimia. Untunglah guru kimia yang asal sumatera utara itu sangat baik. ia paham akan suasana hatiku yang tengah dirunding sedih. Ia memberi waktu 3 hari kemudian untuk ujian susulan. Aku mendapat nilai 7 untuk pelajaran kimia.<br />
Sementara itu untuk guru geografi, saya diminta lapor dulu ke kepala sekolah untuk minta surat keterangan dan minta ulangan susulan.<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Heran juga aku terhagap si guru tua ini, kenapa aku seperti sedang mengurus surat kematian?</div>
<div class="MsoNormal">
Akhirnya saya mendapat waktu ulangan susulan di ruang kerjanya. Dan, hasilnya .......angka 5.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sejak saat itu, aku tidak merasa harus menghormati seorang guru senior itu. Aku langsung menyimpulkan, pantas saja dia sudah tua tetap jadi guru, tidak punya jabatan apapun di sekolah. Bukan guru yang bijak. Ia memberi nilai tanpa mempertimbangkan situasi yang sebenarnya terjadi. Lagi pula soal ulangannya jauh lebih sulit dibanding yang diberikan pada ulangan normal. Banyak soal uraian yang saya yakin teman sekelaskupun tidak mampu mengerjakan dengan nilai 8.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pak Sugiarto yang saya benci, kini tengah berceramah soal klimatologi di kelas 3, kelasku. sebenarnya aku tertarik pada ilmu ini, tapi karena yang mengajar adalah orang yang memberi nilai 5, aku menjadi kurang bergairah. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sambil mendengarkan ceramah guru, aku coba perhatikan Lia yang di depanku. Ia tampak sangat antusias pada pelajaran ini. Ah, suatu saat aku harus bertanya soal geografi padanya......</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4827613469628269445.post-88465703597081835962015-05-23T16:30:00.000+07:002016-12-18T22:23:15.222+07:00 BERDAMAI DENGAN KEINGINAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>12.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQPpx8FQRqodlDmQ7PvqbMdBfjgTF6tTrmCZ0PJQIfmMwnwtOGLAQ" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQPpx8FQRqodlDmQ7PvqbMdBfjgTF6tTrmCZ0PJQIfmMwnwtOGLAQ" /></a></div>
<span lang="IN">Hari itu </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">M</span><span lang="IN">inggu </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">pertama
</span><span lang="IN">di bulan Januari 1975, saya harus berdamai dengan
keinginanku yang menggebu untuk memiliki sebuah sepeda mini. </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Di tahun itu, </span><span lang="IN">sepeda
adalah barang mewah</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">, apalagi buat
anak kampung seperti saya</span><span lang="IN">. Di Kampung yang jumlah
penduduknya hanya 2000an orang</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"> ini</span><span lang="IN">, keluarga yang mampu memiliki sepeda hanya </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">beberapa orang saja antara lain </span><span lang="IN">para pejabat Desa, guru, pedagang atau petani yang punya lahan luas.
Beruntung, ayah saya seorang guru SD dan ibu saya pemilik warung sembako. Saya
yakin, kalau mau, tidak sulit bagi orang tua saya untuk membeli sepeda. Tinggal
bilang </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: EN-US;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="IN">sama Ko Kim San, pasti
sepeda sudah bisa di tangan saya.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Ya, Ko Kim San. Ia <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah pemilik Toko Taruna, grosir sembako </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">terbesar di kota saya </span><span lang="IN">yang
memasok barang dagangan ibu saya. Lokasinya di kota Ajibarang, 20km dari
kampung saya.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"> Adapun Ajibarang
adalah kota kawedanan yang lokasinya 15 km sebelah Barat Purwokerto, Jawa
Tengah.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Meski baru kelas V SD
saya sudah cukup dikenal oleh Ko Kim San, </span><span lang="IN">pengusaha Tionghoa</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"> tersohor di Ajibarang</span><span lang="IN">,
karena hampir setiap </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Hari M</span><span lang="IN">inggu, </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">manakala </span><span lang="IN">ibu saya belanja barang, saya nongkrong di toko Taruna sambil nonton TV
</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">berwarna </span><span lang="IN">miliknya
yang disediakan di ruang tunggu, sementara Ibu saya masuk ke pasar untuk
berbelanja barang lain yang tidak tersedia di Toko milik Kim San tersebut.
Pasar Ajibarang berlakosi di seberang toko<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>milik Kim San.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"> Oya, TV
berwarna adalah barang langka di waktu itu. Di rumah saya ada TV hitam putih.
Itupun satu kampung yang punya tak lebih dari 10 orang, sudah termasuk TV milik
kelurahan yang selalu dijejali penontong setiap malam.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Agak aneh juga Ko Kim San ini. </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">D</span><span lang="IN">ialah satu-satunya Grosir
sembako<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di kota Ajibarang yang punya
ruang tunggu, yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih luas dari ruang
tunggu di praktek dokter, dan ditambah bonus makanan ringan</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"> untuk para penunggu</span><span lang="IN">. O</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">h</span><span lang="IN">, </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">saya pikir-pikir </span><span lang="IN">mungkin
ini cara dia untuk membuat nyaman para pelanggan. Dan sayalah yang sering
diperlakukan istimewa oleh Ko Kim San, karena sayalah satu-satunya anak kecil</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">--</span><span lang="IN">baru kelas V SD</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">--</span> <span lang="IN">yang mau dengan sabar
nunggu ibu berbelanja. </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">P</span><span lang="IN">utra
Ko Kim San sudah masuk SMP, punya </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">dua
</span><span lang="IN">sepeda , satu sepeda mini, satunya sepeda laki-laki.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"> Kerap kali saya iri melihatnya bersepeda.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span lang="IN">"Sudah punya sepeda belum?" suatu
hari dia bertanya</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"> ketika mau
keluar rumah dengan membawa sepeda kesayangannya</span><span lang="IN">.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Saya menggeleng.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Dengan celana pendek
dan kaos putih bergambar Scooby Doo, film kartun yang sangat populer di waktu
itu, ia tampak sangat serasi dengan sepedanya. Sepertinya pertanyaan itu
sengaja ia lontarkan untuk membuat saya iri padanya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span lang="IN">"Tinggal bilang saja sama ibumu. Ntar
papa saya bisa sediakan kok, tinggal pilih tuh yang mana," ujarnya </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">dengan suara setengah berbisik, </span><span lang="IN">sambil menunjuk toko sebelah yang juga milik keluarganya.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: EN-US;"> </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Uh, benar-benar menjengkelkan. Saya sudah
minta sejak 2 bulan lalu. Kenapa sih Ibu saya belum juga membelika</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">n</span><span lang="IN"> sepeda?</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;"> Padahal sekarang liburan semester, waktu yang
sangat pas untuk menikmati sepeda baru.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span lang="IN">Sinung, putranya Pak Kades yang kakak kelas
saya di SD sudah memilik sepeda mini sejak beberapa bulan lalu. Saya sudah
belajar menaiki sepeda meskipun belum lancar. Purnomo, putra paman saya yang
pegawai Kecamatan juga sudah beli sepeda minggu lalu yang harganya lumayan
mahal. Kemarin siang dia memamerkan sepedanya di lapangan depan rumah saya.
Saya menontonnya dengan penuh takjub.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Ya, b</span><span lang="IN">etapa enaknya punya sepeda. Bisa ke sekolah lebih cepat, meskipun di
sebagian jalan ada tanjakan yang membuat saya harus menuntun sepeda dalam
beberapa menit.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">“Soal sepeda itu gampang, yang penting kamu
bisa mengelola uangmu dulu,” ujar ibuku ketika saya mencoba menanyakan lagi
rencana beli sepeda.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span lang="IN">“Maksud ibu gimana? Saya ada uang sedikit dan
saya simpan. Itu saja yang bisa saya lakukan”, jawab saya agak jengkel. Duit
yang saya simpan </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">diam-diam </span><span lang="IN">itu rencananya buat beli mainan pistol-pistolan. Saya menduga Ibu akan
minta uang itu buat tambahan beli sepeda. Tak apalah, ini tanda-tanda Ibu saya
bersedia membeli sepeda.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span lang="IN">“Begini, uang itu kau beli cengkeh basah, lalu
dikeringkan dan dijual lagi,” jelas ibuku.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">“Waduh bu, bisa tahun depan saya beli
sepedanya kalau begini,”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Saya mencoba mengelak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>saran ibu saya. </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Sejujurnya meski masih SD saya sudah diajari
ibu bagaimana mengembangkan uang. </span><span lang="IN">Saya semakin paham, cara
berpikir ala Ibu saya yang pedagang. </span><br />
<br />
<span lang="IN">Kalau ayah mengajari saya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>belajar yang rajin, ibu saya menambahkan
pelajaran </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">yang namanya “</span><span lang="IN">mengelola uang</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">”</span><span lang="IN">.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">“Nggak usaha khawatir,
dalam sebulan ke depan kamu bisa punya sepeda. Sekarang musim panen cengkeh.
Kita beli cengkeh petani dan kita keringkan. Cengkeh kering kita jual dan hasilnya
buat beli cengkeh basah lagi, terus dikeringkan lagi. Gampang kan?”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">“Apa benar begitu Bu?”
saya kurang yakin.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">“Dicoba saja. Tabunganmu
ada berapa? Kalau ada lima ratus rupiah cukup kok untuk modal. Kalau kurang
akan saya tambahi.”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Saya menatap ibu agak
lama. Terus terang saya sering terkagum-kagum dengan pemikiran ibu saya. Entah
darimana belajar soal bisnis. Dia sekolah hanya sampai kelas 5 SD. Konon untuk
ukuran kampung saya, sampai kelas 5 SD sudah hebat. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">“Ibu belajar darimana
sih cara cari duit seperti ini?” tiba-tiba saya melontarkan pertanyaan begitu
saja. Rasa jengkel terasa sirna dalam sekejap. Ibu kelihatan agak terkejut
mendengar pertanyaan yang cukup berbobot dari anaknya yang masih SD.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">“O itu. Ibu kan kenal
Ko Kim San, Babah Jeng, Go Sing, juga Pak Warto juragan ikan asin, Bu Hajah Jasem
juragan teh di Pasar. Mereka suka mengajari saya,” katanya dengan raut muka
yang berubah manis. Tampaknya ia senang sekali mendapat pertanyaan seperti ini.
</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Ibu yang sedari tadi
duduk sambil menulis beberapa catatan dagang, kini melepas pena dan mendekat ke
saya yang dari tadi berdiri di belakangnya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">“Terus gimana caranya
ibu kenal mereka semua. Kan bukan saudara kita semua? Jaraknya Jauh pula!” saya
bertambah penasaran.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">“Terus terang, saya
juga nggak tahu. Kalau saya pikir-pikir kenalan saya yang orang kaya lumayan
banyak juga ya. Ketika mulai jualan beberapa tahun lalu, saya nekad saja tanya
ini tanya itu kepada mereka, lama-lama mereka mengenal saya. Sekarang hampir
semua semua toko di sana kenal namanya Bu Rusdi kan?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Ya, Bu Rusdi adalah
nama panggilan ibu saya. Rusdi adalah nama ayah. Kalau saya jalan sama teman ke
Ajibarang, lewat toko, pasti ada seorang pedagang yang menyapa saya. “eh kamu
putranya bu Rusdi ya?”. Saya tersenyum bangga. Popularitas ibu saya mengalahkan
teman-teman saya yang tinggal di kota.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Membeli cengkeh basah
untuk dikeringkan adalah ilmu para pedagang. Itu pulalah yang selalu dilakukan
Ibu saya ketika musim cengkeh tiba. Ibu punya kelebihan dibanding rekan-rekan
sekampungnya yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>juga juragan cengkeh.
Ibu selalu berpikir mengembangkan, kalau bahasa sekarang memproduktifkan uang.
Ia tidak mau mendiamkan uang. Begitu ada uang ia dengan cepat mengambil
keputusan untuk investasi. Semula hanya warung sembako eceran, kemudian ia
memasok belasan pedagang sayuran keliling, membeli mesin jahit dan mesin obras
hingga jual pakaian. Pendek kata, ibu saya tidak mau duduk manis di rumah. Ada
saja kreativitas yang dilakukan untuk memajukan usahanya. </span><br />
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span>
Pelajaran tentang usaha sudah saya dapatkan sejak saya SD. Hingga kini pelajaran ini begitu membekas. Yakni tentang membuat uang menjadi produktif, bukan konsumtif. Betapa repotnya orang kota bergaji besar tapi terjerat hutang. Itu karena mereka berjiwa konsumtif. Setiap gajinya naik, hutangnya bertambah, dan semua hutang mereka adalah hutang konsumtif.<br />
<br />
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0